koranmetronews.id, JAKARTA – Pembangunan jalan akses masuk (Inrit) pada bangunan yang rencananya untuk restoran di Jalan Dukuh Barat, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Kota Administrasi Jakarta Barat, dilakukan perubahan atau membongkar Trotoar sepanjang 5 m dengan lebar 3 m dan mengikis 2 mulut got pada hari Selasa lalu ( 26/03/24 ), Hal ini dinilai akan berdampak terhadap lingkungan ketika hujan lebat.
Muhamad Imron, Seorang pengamat Tata Kota mengatakan bahwa, dalam pembangunan Tata Kota yang benar, dimulai dari hal kecil. Sehingga penataan Kota yang rapi dan asri bisa terlihat dalam setiap perencanaan.
“Setiap pemanfaatan ruang ada aturannya, tidak semerta-merta melakukan pembangunan tanpa izin atau hanya sebatas koordinasi saja. Karena penataan Kota dimulai dari kecil sehingga penataan untuk ke depan bisa tertata dengan rapi,” kata Imron beberapa waktu lalu, kamis ( 28/03/24).
Dia juga menegaskan, Suku Dinas Bina Marga seharusnya respon terhadap pembangunan yang di lakukan oleh masyarakat yang bersentuhan terhadap aset Pemda DKI, jangan cuman mengawasi pekerjaan pada saat ada pembangunan.
“Suku Dinas Bina Marga seharusnya harus cepat tanggap terhadap pembangunan yang di lakukan masyarakat kalau pembangunan itu bersentuhan dengan aset Pemda DKI. diberi arahan pasti masyarakat itu mengerti. Berikan aturannya, karena setiap pembangunan pasti punya aturan.” Tegas Imron.
Salah satu warga yang enggan ditulis namanya, yang beraktivitas di jalan Dukuh Barat, berinisial A, pada saat diminta tanggapannya mengenai pembangunan inrit dan membongkar Trotoar jalan, berkata ini akan berdampak terhadap keindahan dan sirkulasi air nantinya.
” Masih dikatan A, Pengerjaannya sangat cepat dan malam hari, inrit ini paginya sudah selesai dan trotoar di sulap menjadi akses pengusaha komersial, sebelumnya ketika pembongkaran di mulai terhenti setelah di pasang garis kuning dari satpol PP kecamatan Gropet namun selang tidak terlalu lama langsung dibuka dan di kerjakan, cukup semalam selasai, “cetusnya.
Mengenai pembangunan inrit sebagai akses masuk ke lokasi usaha tersebut, awak media mencoba menghubungi Kasatpel Bina Marga Grogol Petamburan melalui WhatsApp namun belum memberikan tanggapan hingga berita ini ditayangkan.
( Mar )
