Tuntaskan Titik Banjir, Sudin SDA Jaksel Giat Keruk Kali. Selain Berisi Sedimen Berbagai Alat Rumah Tangga Bekas Turut Terangkat Alat Berat.

  • Whatsapp

Koranmetronews.Id (Jakarta)- Tuntaskan titik banjir di wilayahnya, Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jaksel, mengerahkan 200 personel “Pasukan Biru” mengeruk sedimen lumpur dan sampah di Kali Cabang Tengah, Jalan Mochamad Kahfi II, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa.

Saat pengerukan dilakukan, tidak hanya sedimen yang yangbdiangkat.Tapi juga turut terangkut berbagai alat rumah tangga seperti spring bed bekas, kursi bekas, kaos, celana, sepatu bekas dan lainnya.

Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan, Santo mengatakan, pengerukan dilakukan untuk mengatasi permasalahan masyarakat setempat terkait genangan yang disebabkan limpasan air Kali Cabang Tengah, baik saat terjadi hujan lokal maupun air kiriman dari hulu.

“Untuk segmen yang kita keruk hari ini dari Pintu Pitung hingga kawasan Pondok Pesantren Nurul Amanah,” ujarnya, Jumat (2/5). 

Santo menjelaskan, dalam pengerukan Kali Cabang Tengah sepanjang 1.077 meter tersebut turut dibantu 20 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setempat.

“Untuk percepatan pengerukan, kami juga mengerahkan dua ekskavator spider. Kemudian, untuk pengangkutan sedimen lumpur dan sampah dikerahkan 10 dump truck,” terangnya.

Menurutnya, Kali Cabang Tengah dikeruk karena sudah terjadi pendangkalan hingga menyebabkan daya tampungnya berkurang. Sehingga, saat terjadi hujan air kerap melimpas ke jalan serta lingkungan permukiman di Kelurahan Srengseng Sawah dan Kelurahan Ciganjur.

“Kita lakukan pengerukan sedimen lumpur dan sampah di sini hingga berkedalaman 80 sentimeter,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pengerukan yang dimulai sejak 1 Mei 2025 tersebut ditargetkan rampung pada 30 Juli mendatang.

“Terselesaikannya pengerukan ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan banjir di kawasan setempat,” bebernya.

Melihat kondisi eksisting Kali Penghubung Tengah saat ini, Santo mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di saluran mikro maupun makro.

“Hari ini kita melihat ada beragam jenis sampah di Kali Cabang Tengah, mulai dari per springbed berukuran besar, kayu, bambu, pakaian, hingga sampah plastik. Kondisi ini menyebabkan pendangkalan dan menghambat laju air yang bisa memicu genangan,” tegasnya.

Urai Titik Banjir

Sejak menjabat Sudin Jaksel, Santo terus melakukan pembemahan titik banjir di wilayahnya.

Santo merupakan pejabat senior di lingkungan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

Dari catatan, Santo suda tiga kali menjabat sebagai kepala suku dinas SDA. Sebelumya menjabat di Sudin SDA Jakarta Utara dan Sudin SDA Jakarta Timur.

Wakil Camat Ucapkan Terimakasih

Sementara itu, Wakil Camat Jagakarsa, Teguh Arifiyanto mengapresiasi pengerukan Kali Cabang Tengah yang diinisiasi Suku Dinas SDA Jakarta Selatan.

Melalui pengerukan tersebut, Teguh berharap Jalan Mochamad Kahfi II dan sejumlah titik rawan genangan di dekat aliran Kali Cabang Tengah dapat teratasi, termasuk di RW 08, Kelurahan Srengseng Sawah. 

“Kami selaku pemerintah setempat bersama unsur kelurahan dan pengurus lingkungan tentu juga akan selalu mengedukasi warga agar tidak membuang sampah sembarangan di saluran dan kali,” tandasnya.(john)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *