Gelar PAMANAH Future Leader Tahap II, PAM Jaya 1087 Karyawan Baru
Koranmetronews. Id (Jakarta) – Perumda PAM Jaya kembali menggelar Management Trainee (MT) batch II melalui PAMANAH Future Leader untuk merekrut ribuan karyawan yang amanah ke depannya. Terlebih, Perumda PAM Jaya telah berhasil mencetak laba hingga Rp1,19 triliun dan memiliki aset senilai Rp5,3 triliun pada 2023.
PAMANAH Future Leader merupakan program pelatihan manajemen bertujuan untuk mendapatkan kandidat tepat berkualitas tinggi serta memiliki potensi untuk menempati posisi leader dari eksternal Perusahaan.
“Adik-adik, niatkan ini bukan sekedar melamar perusahaan biasa, tapi ini ada unsur pelayanan kepada masyarakat. Adik akan dididik dan bekerja untuk melayani masyarakat Daerah Khusus Jakarta. Kalian akan masuk perusahaan yang mengelola aset yang sekarang dicatat Rp5,3 triliun. Ini aset yang cukup besar dan labanya sampai Rp1,1 triliun,” ujar Kepala Badan Pengelola BUMD DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono di Jakarta International Velodrome, Selasa (14/5/2024).
Sehingga, tegasnya, karyawan PAM Jaya memiliki tanggung jawab besar untuk melayani air perpipaan masyarakat Jakarta. Untuk itu, lanjutnya, peserta PAMANAH Future Leader harus memiliki integritas yang baik agar bisa lolos menjadi karyawan PAM Jaya.
“Ini kemarin sudah 100, saya rasa yang sekarang 200 orang. Kebutuhannya untuk memenuhi rencana pembangunan yang dilakukan PAM Jaya dari 2023-2030 dimana cakupan layanan dari 67 persen ditargetkan naik hingga 100 persen pada 2030. Tentunya, ini butuh pembangunan yang cukup masif dari PAM Jaya dan ini tidak hanya infrastruktur yang kita butuhkan, tapi juga Sumber Daya Manusia yang juga harus diperkuat. Sehingga MT ini diperlukan,” katanya.
Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin menegaskan, PAM Jaya akan memerlukan 2.500 pegawai kompeten di berbagai proses bisnis untuk mencapai target 2 juta sambungan pada 2030. Saat ini, PAM Jaya memiliki 1.580 pegawai per April 2024 dan ada yang memasuki masa pensiun hingga 90 orang setiap tahunnya.
“PAM Jaya perlu untuk mengambil langkah strategis sejak sekarang dalam memastikan ketersediaan pegawai di tahun 2030. Dalam mempersiapkan dan mengembangkan pemimpin masa depan, PAM Jaya melaksanakan salah satu langkah yaitu mengadakan Management Trainee (MT),” kata Arief Nasrudin.
Menurutnya, PAM Jaya menargetkan 100 persen cakupan layanan air minum perpipaan di DKI Jakarta dengan 2 juta pelanggan pada tahun 2030. Berdasarkan data akhir Desember 2023 cakupan layanan adalah sekitar 67 persen dengan 930 ribu pelanggan.
Dia menegaskan, PAM Jaya harus memastikan ketersediaan sumber daya manusia berkualitas dengan memiliki kompetensi yang siap mencapai target bisnis yang telah ditentukan untuk memenuhi target cakupan layanan.
Direktur Umum PAM Jaya, Tedy Jiwantara Sitepu mengatakan, kinerja operasi PAM Jaya yang cukup baik dengan laba Rp1,1 triliun itu harus dimaknai sebagai modal dasar untuk memasang seluruh jaringan dan instalasi air yang akan melayani 100 persen warga Jakarta.
“Jadi, kalau ada laba itu tidak digunakan untuk program-program atau pembelian aset yang tidak produktif. Tapi kita gunakan untuk menyiapkan Human Capitalnya, trainingnya, pendidikannya, juga menyiapkan jaringan instalasi air minum yang kita buat untuk produksi air di masa yang akan datang,” ucap Tedy.
Diakuinya, program Management Trainee PAMANAH Future Leader batch 2 ini diikuti lulusan freshgraduate dengan antusias. Terbukti ada 2691 orang pelamar dan 1087 pelamar atau 40 persen dinyatakan lulus seleksi administrasi yang diikutsertakan pada seleksi tahapan selanjutnya. Menurutnya, pelamar program MT Batch 2 berasal dari seluruh Indonesia dan 90 % dari pelamar merupakan pelamar baru sedangkan sekitar 10 persen merupakan pelamar yang sudah pernah melamar sebelumnya yaitu program MT Batch 1.
“Persyaratan untuk menjadi seorang berkapasitas leader di PAM JAYA adalah yang mampu managing self, team, organisasi dan bisnis. Proses menjadi PAMANAH Future Leader di PAM JAYA akan melalui beberapa tahapan seperti Prescreening, Tes seleksi berupa tes kecerdasan, agility, drive dan leadership, yaitu yang dilaksanakan pada hari ini,” jelasnya.
Kemudian, tutur Tedy, tahapan selanjutnya yaitu Interview tim panel, Tes kesehatan , Assessment potensi dan terakhir Interview dengan Direksi. Selama menjalani program Management Trainee, Compensation & Benefit akan diberikan yaitu meliputi Gaji Pokok, Tunjangan Kerja, Tunjangan MT, BPJS, Rawat Inap & Jalan, serta Seragam kerja.(john)