koranmetronews.id, BUNGO – Kantor dinas sosial kabupaten Bungo dikunjungi awak media koranmetronews.id, Jumat (12/8/22) untuk dilakukan komfirmasi terkait masalah penyaluran BLT lamsia dan disibilitas sebesar Rp. 2,4 juta pertahun dengan diberikan secara bertahap, selama empat bulan yaitu sekitar Rp. 600 rb dan seharusnya pada bulan juli 2022 sudah dilakukan pencairan tahap ketiga.
Sangat disayangkan saat hendak dikonfirmasi kepala dinas sosial sedang tidak berada ditempat, hanya ada beberapa pegawainya yaitu kabag dan kepala seksi.
Yang lebih disayangkan lagi oleh awak media, anak buah kepala dinas tersebut, saat akan dimintai komentarnya terkesan alergi dengan kehadiran wartawan dengan jawaban tidak bersahabat.
“Kami tidak ada hak untuk menjawab nya, kalau ingin bertanya atau konfirmasi hal tersebut langsung saja dengan kepala dinas. “cetusnya kepada wartawan.
Padahal dalam ini wartawan hendak memperoleh pelayanan publik dan membantu terkait permasalah masyarakat yang berkairan dengan kinerjas dinsos prihal gelandangan dan pengemis yang seharusnya memperoleh tunjangan untuk jaminan hidup.
Guna memudah pendataan perlu melengkapi KK dan KTP karena kondisi gelandangan dan pengemi perlu berkomonikasi dengan dinas sosial.
Untuk ketelitian sampel teknik dan analisa data koranmetronews, mendatangi rumah Muhammad Isa, salah satu dari sekeluarga tunawisma, yang berdomisili di RT .04 RW .03 Kelurahan manggis Kecamatan Bathin III Kabupaten Bungo, jambi.
Isa mengatkan dirinya sudah puluhan tahun tidak pernah mandapat bantuan dari dinas sosial, padahal aktifitas dan keseharian saya hanya megharapkan uluran tangan para dermawan atau belas kasihan orang lain di pasar muara bungo, saya berharap pemerintah dapat membantu kami dan memberikan apa yang orang lain peroleh juga dalam hal bantuan daru pemerintah baik daerah maupun pusat.”ucapnya kepada koranmetronews.id.
(KM)