Seorang Pria Penyiar Radio Pemkab Oku Timur Menjadi Korban Gerandong

  • Whatsapp

koranmetronews.id, OKU TIMUR – Tindak kejahatan kriminal yang sering terjadi tidak pandang bulu dan tidak mengenal waktu tempat di mana akan terjadi dengan berbagai modus aksi kejahatan yang di lakukan tersangka pelaku agar mendapatkan hasil.

Sama halnya yang terjadi,dialami korban perampokan ,Jon Ariandi selaku yang bekerja sebagai penyiar Radio BKM Pemkab Oku Timur,yang telah di rugikan satu unit kendaraan roda dua sepeda motor jenis merk Honda Revo,HP dua buah jenis merk Nokia dan Vivo serta surat-surat penting lainnya seperti,KTP,SIM dan kartu BPJS,terjadi pada malam Senin ( tanggal 23/11/2020.

Bacaan Lainnya

Tepatnya dijalan perkebunan karet milik warga Desa Banuayu sekira pukul 23.30 wib, atas kejadian tersebut korban di antar warga langsung melapor ke Mapolsek BP Peliung, anggota pun langsung kelokasi kejadian TKP ,tapi sayang para tersangka sudah tidak ada di tempat ,sudah kabur membawa barang milik korban yang di rampas dengan paksa.

Menurut keterangan korban,Jon sebelum kejadian dirinya mendapatkan telvon dari orang dan nomor ponsel yang tidak di kenalnya menawarkan Handphone (HP) merek Vivo dengan harga baru sekitar RP 4 juta,HP Vivo tersebut di tawarkan oleh tersangka kepada korban seharga RP 1,5 juta, korban sempat menjawab tidak punya uang,akan tetapi tersangka kembali mengatakan kalau HPnya mau di lelang (jual) murah RP 1,5 juta dibayar ataupun uang muka (DP), sebesar RP 500 ribu sisanya di hutang gak apa-apa tersangka percaya dengan sisa pembayarannya kepada korban,kemudian keduanya bertemu di Taman Kota Tugu Tani (Martapura), dan pada saat keduanya bertemu tersangka beralasan kalau HP yang mau di jualnya kepada korban tinggal di rumahnya.

Kemudian korban di ajak tersangka pelaku kerumahnya,mereka berdua pun berboncengan berangkat menuju rumah tersangka pelaku, di perjalanan korban sempat curiga dengan gelagat tingkah laku tersangka karena perjalanan menuju rumahnya sangatlah jauh dan berkeliling, tersangkapun meyakinkan korban memang rumahnya jauh dipingir, ujung Desa.

Dan pada saat keduanya melintasi jalan tempat kejadian tiba-tiba keduanya di hadang oleh dua orang pria yang tidak di kenal sambil mengancam korban mengunakan senjata tajam (saham) jenis Golok atau parang,

Pada saat itu korban sempat berkata kepada para tersangka bahwa dirinya adalah warga sekitar, akan tetapi dari salah satu tersangka pelaku malah membacok, membabatkan senjatanya ke arah korban yang langsung menangkis dengan tas miliknya, dalam kejadian tersebut walaupun tidak ada korban jiwa,tapi korban telah di rugikan senilai uang jutaan rupiah.

Kapolres Oku Timur,AKBP Dalizon melalui Kapolsek BP Peliung, Ipda Sairoji menegaskan, akan berupaya semaksimal mungkin mengejar para tersangka pelaku perampokan atau pembegalan tersebut.

“Olah TKP sudah kita lakukan yang bekerja sama langsung dengan tim Resmob Satreskrim Polres Oku Timur,untuk menyelidiki dan mengejar serta menangkap para pelaku.”Ujarnya kepada awak media kita “Koran metro news.id” Kamis (26/11/2020) sekira pukul 08.30 wib, sementara itu Kapolres Oku Timur, AKBP Dalizon,turut prihatin atas kejadian yang menimpa di alami korban yakni salah satu wartawan elektronik penyiar Radio.

“Kami sangat prihatin atas kejadian ini,semoga korban di berikan ketabahan dalam menghadapi cobaan yang di alaminya serta ujian dari yang maha kuasa Allah SWT. Mohon doanya semoga para pelaku dapat segera dan secepatnya kami tangkap.” Pungkasnya

(KMN/Aliwardana)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *