Akses JIS  Sangat Sempit, Pj Gubernur Teguh Didesak Segera Tuntaskan Pelebaran Jl Ancol Selatan 

  • Whatsapp

Koranmetronews. Id (Jakarta) – Akses jalan di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), menyempit, terutama ruas Jalan Ancol Selatan atau Danau Sunter Selatan. Penyempitan tersebut menjadi momok bagi masyarakat karena sering terjebak macet parah  saat ada even besar di stadion tersebut. Teguh Setyabudi selaku Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta  diminta segera menuntaskan pelebaran jalan yang selama bertahun-tahun mandeg hingga sekarang.

Desakan itu disampaikan pengamat perkotaan Sugiyanto yang mewakili warga Tanjung Priok dan sekitarnya. “Mestinya tanpa diminta masyarakat,  Pemprov DKI sudah harus memperlebar Jl Ancol Selatan yang saat ini masih sempit,” tandas Sugiyanto di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (21/10). 

Ruas jalan sempit yang dimaksud yakni kalau dari perempatan Jubilee School menuju JIS, tepatnya dari depan Ruko Griya Inti Sunter hingga tikungan dekat parkiran JIS, tak kunjung diperlebar. “Di lokasi tersebut, badan jalan sepanjang satu kilometer itu cuma terdiri dari dua lajur. Sedangkan yang dari Jubilee sampai Ruko Griya Inti sebelumnya sudah disebarkan menjadi empat lajur. Mestinya, pelajaran dilanjutkan sampai lokasi parkir,” tegas Sugiyanto yang selama ini sangat aktif mengamati kebijakan Pemprov DKI. 

Khususnya kepada Pj Gubernur Teguh,  kata Sugiyanto,  masyarakat sangat berharap jalan tersebut bisa segera dilebarkan. “Sebenarnya bukan hanya Jl Ancol Selatan, tapi jalan alternatif lain di kawasan banyak yang tidak layak karena semua sempit. Adapun akses dari belakang JIS,  Pemerintah bisa membuat jembatan layang melintas Danau Cincin Sunter langsung tembus jalan tol,” saran Sugiyanto yang tinggal di kawasan Tanjung Priok.

Kalau Pemprov DKI mendukung keberadaan JIS sebagai pusat hajatan kelas dunia, maka akses jalan harus disesuaikan. “Tapi kalau Pemprov DKI menganggap keberadaan JIS sekadar ‘ada’, maka kondisinya akan begini terus, sangat memprihatinkan,” kritik Sugiyanto.

Sejumlah warga Sunter yang berdekatan dengan JIS mengaku sejak kehadiran stadion tersebut, banyak ruginya dari untungnya. “Bayangkan tiap ada even besar, baik itu pertandingan sepakbola atau konser musik, maka jalanan sekitar jadi macet total. Sangat horor dan bikin stres. Misalnya even sudah bubar jam 22.00, tapi kemacetan masih terjadi hingga menjelang Subuh,” timpal Hendra Wijaya.

Warga menyebutkan Jl Ancol Selatan dari Perempatan Jubilee dulu diperlebar oleh Pemprov DKI era kepemimpinan Ahok. Namun sayangnya proyek yang baru berjalan setengah tersebut tak kunjung dilanjutkan pemimpin penerusnya. “Semoga hadirnya Pak Teguh, walau cuma beberapa bulan ke depan memimpin Jakarta dapat mengabulkan impian masyarakat dengan melanjutkan pelebaran jalan tersebut,” harapnya. (john)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *