Koranmetronews.id (Jakarta) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta menutup operasional Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, setiap malam hari dari Pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB, dimulai Senin (1/4/2024) hari ini. Penutupan dilakukan disebabkan sering terjadi kecelakaan sepeda motor. Padahal pada jalur tersebut dilarang dilewati sepeda motor.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, penutupan bakal dilakukan sebagai ujicoba selama 15 hari. “Ini kita ujicoba selama selama 15 hari. Uji coba penutupan terbatas JLNT Casablanca berlangsung selama 15 hari, dimulai pada tanggal 1 April 2024 sampai dengan 15 April 2024,” ujar Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Senin (1/4/2024).
Syafrin menjelaskan pelaksanaannya, akses masuk JLNT Casablanca dari arah Tanah Abang maupun dari arah Tebet, akan ditutup dengan menggunakan portal. Penutupan terpaksa dilakukan karena dalam pekan terakhir menelan korban nyawa premotor yang mengalami kecelakaan di JLNT tersebut.
Penyebabnya Pengendara akan diarahkan melewati Jalan KH Mas Mansyur dan Jalan Prof Dr Satrio, yang berada tepat di bawah JLNT Casablanca. Menurut Syafrin, keputusan menutup JLNT Casablanca setiap malam hari diambil untuk menekan pelanggaran lalu lintas. “JLNT terlarang bagi sepeda motor, tapi tetap diterobos sehingga sering terjadi kecelakaan,”katanya.
Sementara itu, Laode Jumaidin, Ketua Forum Warga Peduli Jakarta, mengatakan harusnya tidak perlu ditutup, cukup dilakukan penjagaan oleh petugas, baik keplisian ataupun aparat Diashub pada jalan masuk atau jalan keluar. “Jadi Jalan layang tersebut tetap bisa digunakan pengguna lalulintas,”katanya.(john)