koranmetronews.id, BUNGO – Menurut Erpuadan, Kepala Desa (Kades) atau Rio,Teluk Pandak kecamatan Tanah Sepenggal kabupaten Bungo provinsi Jambi kepada Media ini menyampaikan, dengan maraknya pengedar narkoba jenis sabu, sehingga masyarakat dan para orang tua banyak ketakutan dengan barang haram tersebut takut para anaknya terkelibat memakai khusus generasi muda, yang menjadi harapan buat orang tua dan bangsa.
Erpuadan menyatakan, telah aktif bersama peragkat desa dan masyarakat melakukan kegitan keliling Desa untuk menjaga keamanan tertib di dalam desa nya.
Kades berharap kepada APH khususnya Polsek Tanah Sepenggal dan umumnya Polres Bungo ikut serta membantu desa Teluk Pandak untuk menangkap pengedar dan pemakai narkoba jenis sabu.
Sambung Kades menjelaskan, transaksi jual beli narkoba tidak lagi menjadi rahasia umum, sudah pasaran di tengah masyarakat baik transaksi jual beli di siang hari atau di malam harinya.
Menurut H. Ruswiadi ketua LPPNRI kabupaten Bungo (Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia) menuturkan, narkoba tidak mengenal siapa kalau sudah kecanduan yang haram di halalkan demi butuh sabu maka akan merampok, memeras orang lain atau keluarga sendiri demi perlu uang untuk membeli barang haram tersebut.
“Diharapkan kepada APH program Kades Teluk Pandak ini harus kita ancungkan jempol karena mengedarkan menjual atau pihak yang menjadi kurir, (perantara) antara lain Pasal 111,112,113,114 dan 132 ancaman dalam pasal tersebut yaitu penjara minima 4 tahun dan maksimal hukuman mati” sebutnya.
(MN)