koranmetronews.id, KUALA TUNGKAL – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Pemkab Tanjabbar), ikuti proses Pra Penilaian Kinerja dalam upaya pencegahan dan penurunan Stunting kabupaten/kota provinsi Jambi tahun 2023, Kamis (16/03/23).
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang Tanah Pilih Pusako Betuah, Bappeda Provinsi Jambi tersebut, dihadiri langsung oleh Wabup Tanjabbar), H. Hairan, SH didampingi Sekretaris Daerah, Para Kepala OPD terkait, Ketua GOW, PKK Tanjabbar, serta dihadiri juga oleh Tim Penalis provinsi Jambi serta tamu undangan lainnya.
Selain memaparkan Aksi 1-8 Percepatan Penurunan Stunting dan target yang akan dicapai pada tahun 2023 dan tahun 2024 di Tanjabbar, Wabup juga menyampaikan bahwa angka stunting di Tanjabbar paling banyak turun se-provinsi Jambi sehingga mengangkat nama baik provinsi Jambi di tingkat Nasional yaitu 9,9% melalui inovasi perubahan perilaku dan pendekatan budaya dan agama, meskipun dengan kondisi geografis yang susah dan memerlukan biaya besar untuk membangun infrastruktur.
“Semangat dan tekad tim percepatan penurunan stunting (TPPS) 2024 masih membara dan bertekad akan menurunkan angka stunting Tanjabbar menjadi 5% yang akan menjadi keuntungan untuk Provinsi Jambi untuk mencapai target provinsi,” tutur Wabup.
“Tanjabbar selama penilaian kinerja telah menerima beberapa penghargaan Tahun 2020 terbaik I ( Aksi 1-4 ), tahun 2021 terbaik III ( Aksi 5-8 ), tahun 2022 Terbaik I ( Aksi 1-8 ), Yang diharapkan pada Tahun 2023 ini Tanjabbar menjadi terbaik I lagi,” harap Hairan.
(M.Deni)