koranmetronews.id, TANJABBAR – Sering padamnya listrik di beberapa desa wilayah ulu kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) provinsi Jambi dikeluhkan masyarakat. Hal ini ditanggapi langsung Bupati Tanjabbar Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag (16/03/23).
Disampaikan Bupati dirinya tidak tinggal diam dan telah datangi langsung Kantor PLN UP3 Jambi untuk mengatasi permasalahan listrik di Tanjabbar, khususnya di wilayah ulu.
“Beberapa waktu lalu kami sudah mengunjungi Kantor PLN UP3 Jambi untuk segera memberi kejelasan peresmian Gardu Induk Sambungan Udara Tegangan Ekstra Tinggi (GI Sutet) di Parit 4 Sungai Saren. Karena dengan beroperasinya GI tersebut, otomatis permasalahan listrik di wilayah ulu teratasi,” tutur Bupati.
Dalam pertemuan tersebut Bupati juga meminta PLN segera menganggarkan pemasangan listrik untuk 2.904 KK di Tanjabbar yang masih belum teraliri listrik.
“Rasio elektrifikasi Tanjabbar sudah lebih dari 95%, kami juga baru melakukan pendataan dengan Kepala Desa yang terkompilasi sekitar 2.904 KK dalam wilayah Tanjabbar belum teraliri listrik, ini yang kita minta PLN segera anggarkan agar tidak ada lagi yang tidak menikmati listrik di Tanjabbar,” ujar AnwarSadat.
Terkait frekuensi kebakaran yang relatif tinggi di Tanjabbar dikhawatirkan akibat konsleting listrik karena jaringan instalasi listrik yang sudah tua, Bupati juga minta PLN segera menggantinya.
“Kami minta PLN segera menjadwalkan pengecekan dan penggantian jaringan instalasi listrik masyarakat tersebut,” pungkasnya.
(M.Deni)