koranmetronews.id, KUALA TUNGKAL – Sekretaris Daerah Tanjabbar Ir. H. Agus Sanusi, M. Si hadiri Fokus Group Discussion Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sektor Jasa Konstruksi di kabupaten Tanjabbar, Kamis (09/03/23).
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Hotel Rivoli ini juga turut dihadiri oleh Kepala OPD Terkait, Kabag ULP, Para Kontraktor, Pemateri, Gapensi, serta tamu undangan lainnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tanjabbar, Rina Septiana dalam sambutannya mengatakan bahwa jasa konstruksi merupakan salah satu sektor dengan resiko terjadi kecelakaan kerja yang cukup tinggi. “Tenaga kerja di sektor jasa kontruksi dapat mengikuti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan” harapnya. .
“Harapannya tenaga kerja kita dapat bekerja dengan nyaman dan aman, serta mereka terlindungi dengan program BPJS Ketenagakerjaan,” sebutnya.
Sektor jasa konstruksi menjadi salah satu sektor yang paling beresiko terhadap kecelakan kerja, juga dibenarkan Sekda dalam sambutannya.
“Angka kecelakaan kerja tahun 2022 adalah 265.334 naik dari tahun 2021 yaitu 234.370. Terkait hal tersebut, menurutnya dibutuhkan kesadaran dan kerjasama yang baik dari seluruh sektor, baik dari pelaku usaha jasa konstruksi dan OPD Terkait jasa Konstruksi,” beber Sekda.
“Diharapkan kedepannya perlindungan tenaga kerja bagi tenaga kerja sektor jasa konstruksi di Tanjabbar dapat berjalan maksimal, dengan kepatuhan pembayaran setelah 14 hari dinyatakan menang lelang, dan memberikan data upah dan tenaga kerja yang Valid kepada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjabbar” tutur Agus Sanusi.
(M.Deni)