koranmetronews.id, KUALA TUNGKAL – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag gelar Pertemuan Virtual Tingkat Kecamatan dengan TPPS Kabupaten tentang Percepatan Penurunan Stunting yang di laksanakan di rumah dinas Bupati ini, Kamis (02/02/23).
Dalam arahannya, Anwar menghimbau kepada seluruh Camat se-Kabupaten Tanjabbar selaku Ketua TPPS untuk menyampaikan kepada Lurah atau Kepala Desa agar memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait stunting dan penyebab terjadinya stunting.
“Untuk para Camat Se-jabupaten Tanjabbar selaku Ketua TPPS di setiap kecamatan untuk menyampaikan kepada para Lurah dan Kades agar menyampaikan kepada masyarakat bahwa stunting dapat memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, d hingga obesitas,” tutur Bupati.
“Agar setiap Lurah dan Kades juga dapat menyampaikan kepada masyarakat bahwa stunting dapat terjadi karena nikah muda, nikah terlalu tua, jarak anak terlalu dekat, serta terlalu banyak anak,” sambungnya.
Sementara itu, Dandim 0419/Tanjab yang diwakilkan oleh Bapak Taufik juga menyampaikan kepada seluruh Babinsa di setiap Kecamatan Kabupaten Tanjabbar bahwa Dandim 0419/Tanjab selaku bapak asuh mendapat perintah langsung dari Kepala Daerah untuk keterlibatan dalam penurunan angka stunting di Tanjabbar.
“Penurunan angka stunting adalah isu nasioanal, dan Alhamdulillah kabupaten Tanjab Barat mendapat respon dari pusat dinilai sangat baik, namun ini tidak membuat kita untuk terlena dan terkhusus untuk Banbinsa selaku pendamping desa tidak ada yang main-main tentang arahan bapak bupati tadi, laksanakan semaksimal mungkin jadikan ini prioritas utama disamping tugas-tugas pokok lainnya.” terangnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda, para kepala OPD, Staf Ahli, Para Asisten, Dandim 0419 Tanjab, para Camat lingkup Tanjabbar.
( M.Deni )