koranmetronews.id, JAMBI – Pada Kamis (24/11/22), Direktur D pada JAM Intel Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI), Hari Setiyono melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap kegiatan Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi.
Monitoring yang dilaksanakan di Aula Kantor Kejati Jambi tersebut dihadiri oleh Kajati Jambi Elan Suherlan, Kasubdit D2 dan D3 serta Kasi D2.3 pada Direktorat D JAM Intel Kejagung RI, Asintel Kejati Jambi dan Jajarannya, Para Kajari, Kacabjari dan Kasi Intel di wilayah hukum Kejati Jambi.
Dalam paparannya Kepala Kejati Jambi, Elan Suherlan mengatakan PPS penting dilakukan agar memantau pekerjaan proyek atau pembangunan di daerah dapat berjalan sesuai ketentuan, saat ini sudah ada 63 kegiatan yang diawasi oleh Tim PPS se wilayah hukum Kejati Jambi.
Bidang Intelijen Kejaksaan merupakan bagian dari intelijen negara yang melaksanakan fungsi intelijen penegakan hukum sebagaimana tersebut dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara.
Sementara itu Direktur D pada JAM Intel Kejagung RI Hari Setiyono memaparkan jika Pengamanan Pembangunan Strategis merupakan bagian dari peran Intelijen Penegakan Hukum dalam melakukan upaya, pekerjaan, kegiatan, dan tindakan untuk deteksi dini dan peringatan dini dalam rangka pencegahan, penangkalan, dan penanggulangan terhadap setiap hakikat ancaman yang mungkin timbul dan mengancam kepentingan dan keamanan nasional di bidang pembangunan strategis.
Ruang lingkup bidang pengamanan pembangunan strategis meliputi sektor infrastruktur jalan, perkeretaapian, kebandarudaraan, telekomunikasi, kepelabuhanan, smelter, pengolahan air, tanggul, bendungan, pertanian, kelautan, ketenagalistrikan, energi alternatif, minyak dan gas bumi, ilmu pengetahuan dan teknologi, perumahan, pariwisata, kawasan industri prioritas atau kawasan ekonomi khusus, pos lintas batas negara, dan sarana penunjang serta sektor lainnya guna mendukung keberhasilan jalannya pemerintahan dan pembangunan proyek yang bersifat strategis baik nasional maupun daerah.
Esok harinya Direktur D pada JAM Intel akan melakukan peninjauan lapangan pada pembangunan gedung di Universitas Jambi yang dianggarkan hingga 200 miliar. “monev pada pembangunan strategis akan dilaksanakan dalam rangka deteksi dini dan pencegahan segala ancaman dan hambatan pembangunan” Jelas Hari yang juga mantan Kapuspenkum Kejagung.
( BT/AA )