koranmetronews.id, JAMBI – Jambi Bussines Center (JBC) nantinya akan menjadi kawasan perekonomian baru bagi provinsi Jambi, khususnya Kota Jambi, dikatakan Gubernur Jambi, Al Haris pada Ground Breaking dan Launching pembangunan JBC berlokasi di Simpang Mayang kota Jambi, Senin (12/9/22).
Gubernur Haris kembali menyampaikan, pembangunan JBC ini nantinya akan meningkatkan investasi dan menumbuh kembangkan ekonomi baru yang saling terintegrasi antara usaha besar, menengah dan kecil, menciptakan dan memperluas bidang usaha, serta terjadi peningkatan penyerapan tenaga kerja, meningkatnya sumber pendapatan daerah yang pada akhirnya berdampak terhadap meningkatnya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Haris menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi kerja sama dengan PT. Putra Kurnia properti dalam pembangunan JBC yang nantinya dapat membawa manfaat besar bagi Provinsi Jambi. JBC nantinya akan menjadi kawasan superblok yang terdiri dari mall, hotel yang berkelas, Convention Center dan ruko, sehingga dapat memunculkan multiplier effect (efek berlipat ganda) dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat di provinsi Jambi sehingga kedepannya akan menjadi lebih baik.
Sambungnya, kawasan JBC nantinya sebagai pusat bisnis yang bisa menjadi wadah dan memberikan ruang bagi para pelaku usaha baik usaha besar atau agen maupun retail serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sehingga akan terbangun rantai ekonomi yang baik dan saling menguntungkan.
“Didalam pembangunan dan pengembangan JBC ada beberapa peluang dan tantangan, melalui komitmen, sinergi bersama dan seluruh pemangku kepentingan, tentunya semua dapat terselesaikan dengan baik. Kota Jambi merupakan ibukota provinsi Jambi yang sedang berkembang, tentu harus lebih cantik dan berkelas nasional, dimana Kota Jambi sebagai barometer dari kabupaten/kota yang ada di provinsi Jambi”, ujarnya.
“Kepada penyelenggara pembangunan untuk menyelesaikan pembangunan dengan segera sehingga bisa cepat beroperasi, tentunya sesuai dengan standar kualitas dalam perencanaan, dengan senantiasa berpedoman pada aturan yang berlaku, serta berdampak terhadap munculnya aktivitas ekonomi baru, yang pada akhirnya turut berperan dalam peningkatkan perekonomian dan kemajuan provinsi Jambi”, imbau Gubernur Haris.
Sementara Ketua Pembangunan JBC, Mario Liberti Siregar melaporkan, JBC yang berkerja sama dengan Pemprov Jambi akan membangun kawasan superblok yang terdiri dari Mall, Hotel, Convetion Center dan Ruko dengan luas lahan lebih kurang 7,4 hektare, dengan design yang modern. JBC dirancang sebagai pusat bisnis yang ada di Kota Jambi, pusat pertokoaan atau perdagangan yang representatif dan strategis dengan desain yang moderen dan bervariasi.
Mario menerangkab, kawasan JBC ini akan dibangun mall 5 lantai, hotel berbintang 14 lantai, dimana hotel ini nanti akan menyediakan ballroom dengan kapasitas tampung hingga 2.500 orang, juga akan ada shop house atau roko sebanyak 229 unit. Adapun estimasi pembangunan proyek ini selama lebih kurang 5 tahun dengan alokasi dana sebesar Rp.1,2,- triliun dan ditargetkan dapat rampung pada tahun 2027 mendatang.
( BT/AA )