koranmetronews.id, BUNGO – Pelaku usah Lupon Pasir keluhkan pungli yang dilakukan Ketua Rukun Tetengga RT. 07 RW. 03 Kelurahan Sungai Pinang Kecamatan Bungo Dani Kabupaten Bungo Jambi.
Salah satu warga gengan pemilik lupon pasir inisial ( D ) mengatakan kepada awak media, bahwa ketua RT.07/03 Loli Sumarna, di duga melalukan pungli ( pungutan liar ) sejumlah uang sebesar Rp.10.000.000. ( sepuluh juta rupiah ) kepada pemilik lupon pasir ,” Bakar, uangkap ( D ).
Saat koranmetronews.id mengkonfirmasi ketua RT 07/03 Loli Sumarna, pak RT ( LS ) membenarkan, hasil rapat RT dan setiap mobil yang mengangkut pasir dari sungai batang bungo, wilayah RT. 07 kampung talang banjar desa talang pantai kec, Bungo dani, Kabupaten harus membayar kontribusi RT sebesar 2.500.000. perminggu dan dikali empat minggu Rp. 10.000.000. Jika tidak mau bayar jalan kami tutup imbuh Pak RT .07/03 kelurahan sungai pinang, alasannya setiap mobil angkat pasir lewat jalannya berdebu jadi warga merasa terganggu kata ( LS ).
Menurut Bakar, sebagai pemilik dan pengurus lopon pasir, mengataka kepada awak media, dirinya merasa ada intimidasi diduga ancaman sewaktu rapat undang oleh ketua RT.07/03 Loli sumarna, untuk membahas kontribusi kas RT.07/03. bila saya tidak mau bayar maka pak RT 07/03 bersama warga akan menutup akses jalan. “uangkap Bakar.
Hal tersebut menurut bakar dirinya merasa terancam, mau tidak mau harus membayar senilai Rp. 10.000.000. setiap bulan sementara Pak Lurah tidak tahu dan Pak Camat juga tidak tahu, jadi apa maksud ketua RT.07/03. Kalau sumbangan sosial untuk tempat ibadah, langgar, masjid dan lainya sebatas 4 juta sebulan, mungkin saya siap membayar tutur Bakar, dan dipikir pikir malah hasil nya untuk saat sekarang ini, uang penjualan pasir dari sungai batang bungo atau lopon pasir , banyak lah untuk Pak RT.07/ RW.03. Loli Sumarna. dari pada untuk kami pekerja.
( MN )