koranmetronews.id, JAMBI – Gebyar Mahardika merupakan salah satu upaya bersama dalam merawat rasa patriotisme dan semangat kebhinekaan dalam jiwa masyarakat Indonesia khususnya masyarakat provinsi Jambi, dikatakan Gubernur Jambi, H. Al Haris pada kegiatan Gebyar Mahardika tahun 2022, yang berlangsung di kawasan Jembatan Gentala Arasy kota Jambi, Jumat (12/8/22).
Haris nenjelaskan, Gebyar Mahardika merupakan rangkaian dari Kegiatan dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2022 yang ditandai dengan pemasangan 1.000 bendera Merah Putih di Jembatan Gentala Arasy Jambi.
Pada kesempatan tersebut juga ada gerakan pembagian bendera Merah Putih kepada 9 Organisiasi Kemasyarakatan dan Pemuda yang selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat provinsi Jambi.
Sambung Haris menyatakan, hari ini kita kembali mengibarkan 1.000 bendera merah putih di Jembatan Gentala Arasy, dimana tahun lalu kita sudah memulai melaksanakan pemasangan bendera Merah Putih ini.
“Tahun ini, Menteri Dalam Negeri RI secara resmi membuat surat edaaran kepada Gubernur, Bupati dan Walikota seluruh Indonesia untuk bergerak bersama sama memasang bendera Merah Putih dengan target 10 juta bendera, di seluruh Indonesia,” sebutnya.
Lanjutnya menyampaikan, pemasangan sebanyak 10 juta bendera di Indonesia sebagai salah satu momentum dalam meningkatkan semangat anak bangsa untuk mengisi kemerdekaan dengan membangun daerah dan bangsa.
Ditegaskannya, Kita melakukan pemasangan bendera di Jembatan Gentala Arasy ini, untuk membangkitkan semangat masyarakat terutama spirit dan semangat anak bangsa atas perjuangan pendiri bangsa yang sudah mengorbankan jiwa raganya demi bangsa dan negara ini.
“Kepada seluruh anak bangsa, khususnya generasi muda di Provinsi Jambi untuk terus bersemangat dalam mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai kegiatan pembangunan. “Melalui rasa nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia, mari kita lebih meningkatkan kepedulian sosial dan meningkatkan partisipasi serta kontribusi dalam pembangunan daerah dan nasional,” harapnya.
Gubernur Haris menuturkan, terkait Kenduri Swarnabumi yang ditandai dengan penyerahan Pataka Swarnabumi, nantinya akan digelar pada bulan September 2022 mendatang.
“Kita mereview dan merevisi kembali sejarah budaya Jambi mulai masuk abad ke-7 dan menginginkan kembali mengangkat budaya seperti napak tilas Sungai Batanghari dari Dharmasraya (Sumatera Barat) sampai Tanjung Jabung Timur serta ingin mengakat agar budaya yang ada ini terus dikembangkan dalam kehidupan sehari hari ditengah tengah masyarakat pada era kemajuan bangsa saat ini,” pungkasnya.
“Terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang telah memberikan perhatian lebih terhadap Provinsi Jambi khususnya pada bidang budaya dan lainnya”, ungkap Gubernur Haris.
(TIM)