koranmetronews.id, KUALA TUNGKAL – Pembangunan pemerintah kabupaten Tanjung Jabung Barat (Pemkab Tanjabbar) sampai saat ini dan kedepannya lebih meningkatkan pembangunan tersebut, dikatakan Gubernur Jambi, H. Al Haris saat menghadiri Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Tanjabbar dalam rangka Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 57 kabupaten Tanjabbar tahun 2022, bertempat di gedung DPRD ini, Rabu (10/8/22).
Gubernur katakan lagi, HUT ini merupakan momentum untuk evaluasi dan introspeksi pembangunan yang telah dilaksanakan, sejauh mana realisasi program pembangunan itu bisa meningkatkan perekonomian, kemajuan, dan daya saing daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat kabupaten Tanjabbar.
Sambungnya, dari evaluasi dan introspeksi tersebut, hal-hal yang kurang harus diperbaiki, sedangkan yang baik harus terus dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi, sehingga capaian capaian pembangunan kedepannya lebih meningkat. Untuk itu, pemerintah dan DPRD Tanjabbar serta semua pemangku kepentingan harus bisa bersinergi dan memaksimalkan segala potensi yang dimiliki oleh Tanjabbar.
Gubernur Haris mengajak Pemkab Tanjabbar untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, karena sesungguhnya keberadaan kita selaku pemerintah adalah untuk pelayanan publik dalam semua sektor, “Pemkab Tanjabbar bisa mengadakan dan menghadirkan berbagai inovasi untuk mendukung pembangunan dan kemajuan daerah”, harapnya.
“Pemerintah provinsi Jambi terus mendorong peningkatan pembangunan dan kemajuan seluruh kabupaten dan kota se provisni Jambi, baik pembangunan fisik, maupun pembangunan non fisik, misalnya dalam memperkuat sentra pertanian”, tegas Gubernur.
Dijelaskannya, Pemprov Jambi telah melakukan penanganan jalan ruas Sungai Saren – Teluk Nilau – Parit 10 (Senyerang), peningkatan kualitas lingkungan melalui pembangunan Prasarana Sarana Utilitas (PSU) di beberapa lokasi pemukiman di kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Ditambahkan Haris menerangkan, dan juga telah bekerja sama untuk melakukan restorasi dan penanaman mangrove di Tanjabbar, sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan, yakni memperbaiki ekosistem perairan laut.l, yang juga bermanfaat untuk menyerap gas karbon dioksida, penghasil oksigen, dan tempat hidup biota laut seperti ikan kecil untuk berlindung dan mencari makan, dimana penanaman mangrove berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan nelayan.
“Pemprov Jambi bersinergi dengan pemerintah pusat, Pemkab termasuk Pemkab Tanjabbar, TNI dan Polri, serta seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat berupaya keras untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). “Jika terjadi kebakaran supaya segera dipadamkan dan dikendalikan, dimana pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan ini sangat penting dan mempunyai dampak besar terhadap kehidupan masyarakat,” ungkap Al Haris.
(TIM)