Ekonomi Mandeg Diakibatkan Jalan Desa dan Kabupaten OKU Timur Hancur Berlumpur

  • Whatsapp

koranmetronews.id, SUMSEL – Transfortasi penghubung antar Desa, Kecamatan dan Kabupaten, yang sangat utama di butuhkan warga masyarakat banyak, terutama untuk menjalankan segala aktifitas, baik untuk penguna jalan, para petani maupun para pedagang.

Tapi sayang lain halnya dengan jalan penghubung Dua Kabupaten Ogan Kemering Ulu (Oku) Timur dan Kabupaten Ogan Kemering Ilir (OKI) ini, sangat tidak layak di lalui,jalan hancur di sertai lumpur dan banyaknya lobang yang sangat dalam.

Bacaan Lainnya

Jelas sangat menganggu dan menghambat aktifitas penguna jalan tersebut,Warga masyarakat yang melintas di jalan tersebut.

Tepatnya  sesudah melewati Desa Sumbersari atau Sumber Makmur,kecamatan Belitang Dua Kabupaten Oku Timur, Jalan menuju Desa Gading Sari, kecamatan Mesuji Makmur kabupaten OKI.

“Bukannya baru tahun ini saja,bahkan sudah bertahun-tahun jalan ini hancur tidak layak di lewati,baik untuk kendaraan roda Dua (motor), maupun roda Empat (mobil), berjalan kaki saja susah untuk di lewati, berlobang di sertai lumpur. Dan sampai saat ini belum ada sama sekali tindakan dari instansi terkait.

Akan adanya tanda-tanda di tindak lanjuti untuk menanggulangi permasalahan jalan ini. Padahal jalan ini menghubungkan beberapa Desa, kecamatan dan kabupaten, tentunya jalan ini sangat di butuhkan masyarakat banyak, baik untuk kami para petani yang hampir setiap harinya melewatinya kekebun dan juga para pedagang ke pasar melewati jalan ini, bagai mana kami bisa melewatinya kalau jalannya hancur,berlumpur di sertai banyaknya lobang yang amat dalam.

Padahal jalan di setiap Desa rata-rata bagus bahkan sudah di cor. Kami warga masyarakat baik kabupaten Oku Timur maupun kabupaten OKI,memohon,meminta dan sangat berharap sekali kepada pihak pemerintah ataupun instansi terkait.

Untuk menindak lanjuti permasalahan jalan ini atau membangunnya.Agar aktifitas kami menjadi lancar, normal kembali.

Semoga harapan,keluh kesal kami sebagai warga masyarakat kecil ini di dengar dan di indahkan oleh pihak terkait.”Ungkap beberapa masyarakat Dua kabupaten Oku Timur dan OKI ,kepada awak media kita”KoranMetronews.id” di lokasi ,Minggu siang (07/02/2021) sekira pukul 10.30 wib.

(KMN/Aliwardana)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *