Tabrak Lari Dua Balita Oku Selatan Terungkap

  • Whatsapp

koranmetronews.id, OKU SELATAN – Kejadian tragis yang menyebabkan dua Balita kakak beradik tewas meninggal dunia,yakni Hola (5) dan Natasa (4) korban tabrak lari,Senin siang (04/01/2021) lalu, di jalan Lintas dusun Baru,kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT ) Kabupaten Ogan Kemering Ulu (Oku ) Selatan provinsi Sumatra Selatan terungkap sudah.

Anggota kepolisian Mapolres Oku Selatan menetapkan sebagai tersangka pelaku,Safri Gani (60) yang tidak lain ayah (bapak) kandung dari ,Ahzan (35) tersangka yang mengakui di hadapan polisi awal pertama kejadia bahwa dirinyalah pelaku yang menyebabkan kedua balita tersebut meninggal dunia.

Bacaan Lainnya

Kapolres oku selatan,AKBP Zulkarnain Harahap melalui Wakapolres Oku Selatan,Kompol muda Parlaungan Nasution membenarkan telah di tetapkan ya tersangka pelaku yang mengakibatkan kedua Balita tersebut meninggal dunia yakni Safri Gani.

“Anggota Unit Laka Lantas Mapolres Oku Selatan,setelah melakukan penyelidikan mendalam serta berdasarkan keterangan dan bukti-bukti yang ada dan cukup serta akurat dan berdasarkan rekaman Cctv,menetapkan pelaku yang telah menabrak kedua korban hingga meninggal dunia dan juga tabrak lari.

Safri Gani (60) warga Desa Serumpun Jaya, kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT) kabupaten oku Selatan yang tak lain ayah kandung dari saudara.Ahzan yang awalnya mengakui kalau dirinya yang berbuat.”Jelasnya kepada awak media “KoranMetronews.id”,Jumat (07/01/2021) sekira pukul 21.00 wib sambungnya lagi.

Tersangka pelaku memang sengaja ingin mengelabuhi petugas atas kejadian tersebut dan menyuruh anak (putra) sulungnya untuk mengakui dan bertangung jawab atas kejadian itu lantaran alasan tersangka sudah tua selalu sakit-sakitan.

“Pelaku sudah mengakui kalau dirinyalah yang pada saat kejadian yang mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan  60 km dan melihat kedua anak tersebut bermain di jalan,pelaku panik terjadilah kejadian itu.”Ungkapnya.

Setelah kejadian tersangka kabur takut jadi sasaran amukan warga sekitar dan setelah satu hari baru tau kedua anak tersebut sudah meninggal dunia,tersangka pelaku juga sempat melepas plat Nomor polisi (BG) belakang kendaraan miliknya untuk mengelabuhi petugas.

“Kini pelaku sudah kita amankan di kantor Mapolres Oku Selatan guna preses hukum lebih lanjut.”Pungkasnya

(KMN/Aliwardana)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *