YLKI Tanjabbar Serahkan Ke Polres Menindak Lanjuti Warga Minum Air Wigo Diduga Sakit Perut

  • Whatsapp

koranmetronews.id, Tanjabbar – Pantauan Koran Metro News (KMN), Mediasi yang di lakukan Manejer dan Humas PT. Alfresh Indonesia yang memproduksi air mineral dikemas dalam plastik ukuran bentuk gelas merk WIGO dengan Konsumen berinisial D didampingi oleh Ketua YLKI Tanjabbar, Hamka di hadapan Kanit Tipiter David Siringoringo di ruang Tipiter Polres Tanjabbar tidak berujung ada perdamaian alias gagal.

Pasalnya, permintaan warga D jalan Kalimantan Kuala Tungkal sebagai konsumen mengalami sakit perut diduga setelah mengkomsumsi minuman air mineral merk WIGO tidak dapat dipenuhi PT. Alfresh Indonesia yang beralamat di kawasan Kumpeh kabupaten Muara Jambi provinsi Jambi.

Bacaan Lainnya

Belum lama ini (15/11) Kosumen D melalui telepon seluler di konfirmasi KMN mengatakan, menyerahkan persoalannya kepada Ketua YLKI Bapak Hamka, “Saya berobat ke Dokter dan nama obatnya  sudah diserahkan ke Polres,” jelasnya.

Sementera Ketua YLKI Hamka di konfirmasi terkait Konsumen D diduga mengalami sakit perut setelah meminum air mineral WIGO yang didampingin YLKI melalui telepon seluler oleh KMN menyatakan, untuk saat ini kita serahkan ke Polres saja, kita percayakan ke mereka untuk menindak lanjuti.

“Perhal ini sudah kita sampaikan apa bila permasalahan ini ada unsur pidana, YLKI meminta untik di proses,” tegas Hamka.

“Kita berharap agar BPOM dan DINKES serta Diskoperindag lebih mempererat pengawasan terhadap barang barang yang masuk ke Tanjabbar, apa lagi saat sekarang  Covid19 ini,” pintah Hamka.

“Meminta kepada perusahaan agar memperbaiki produk agar bisa lebih baik dan bisa lebih memberikan santunan yang sesuai kepada konsumen yg terkena dampak,” imbau Hamka.

“Untuk masyarakat agar lebih teliti terkait mengkonsumsi air dalam kemasan dan makanan lain yang sekiranya sudah hampir memasuki kadaluarsa.,” pesan Hamka.

Lain halnya dengan Humas PT. Alfresh Indonesia, Ahyar tidak mau memberi penjelasan dari pertanyaan KMNi melalui telepon seluler baru baru ini.

(KMN/BT/JS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *