Pantai Trikora Terpilih Lokasi Gerakan BISA Goro Bersama Pelaku Wisata Bintan

  • Whatsapp

koranmetronews.id, BINTAN – Hariyanto, sekretaris deputi bidang kebijakan strategis hari ini mengadakan kegiatan Goro Kemenparekraf  Bintan yang bertempat di pantai Dugong Trikora dan juga di Pokdariwis Gurun pasir busung.

bersama 100 pelaku wisata Bintan yang terdampak Covid sekaligus sosialisasi gerakan BISA yang merupakan program dari Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kegiatan ini dibuka oleh sekretaris deputi kebijakan strategis. Kemenparekraf Jakarta.

Bacaan Lainnya

Gerakan ini berlangsung selama Tiga hari, mulai tanggal 17,18 sampai 19Juli. diProvinsi Kepulauan Riau, di tiga Kabupaten dan Kota, masing-masingnya Kota Batam,  Bintan pada 18 hingga 19 Juli, dan Kabupaten Karimun 19 sampai 20 Juli.

Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini diantaranya pelaku usaha sektor Pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak dimasa pandemik Covid-19, seperti pemandu wisata, pelaku usaha kuliner, pekerja lepas harian, dan wirausaha sektor bahari dan pekerja di wisata budaya dan religi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bintan Wan Rudi  dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah memilih Pantai Trikora sebagai lokasi terlaksananya Gerakan BISA. Apresiasi juga disampaikan kepada Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Camat dan masyarakat yang telah mendukung dilaksanakan program Gerakan BISA.

Di tengah kondisi pandemik Covid-19, Gerakan BISA ini diharapkan mampu mengembangkan dan membangkitkan kembali objek- Objek wisata berbasis masyarakat, sehingga memberikan kepercayaan kepada Wisatawan, baik Wisatawan Domestik maupun Wisatawan Mancanegara. Wan Rudi  menyampaikan, Pemerintah Kabupaten  Bintan konsen menangani Covid-19 di Kabupaten  Bintan  Saat ini Kabupaten Bintan masuk zona Hijau .

“Membangun semangat, membangun kepercayaan di Indonesia dan dunia,”Pantai Trikora dan  Busung memiliki destinasi yang menarik seperti Danau Biru dan Gurun pasir. “ujar wan Rudi.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) yang telah memilih Provinsi Kepri sebagai tempat dilaksanakannya Gerakan BISA.

Gerakan BISA merupakan kegiatan gotong-royong untuk mendukung objek wisata berbasis masyarakat.

Mewakili Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf atau Baparekraf, Gerakan BISA bertujuan untuk mengajak para pelaku Pariwisata dan ekonomi kreatif serta masyarakat yang terdampak ekonomi karena berkontribusi dalam rangka mewujudkan nilai-nilai Sapta Pesona yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah, dan kenangan.

Karena hal ini, sangat penting untuk menarik wisatawan serta mendorong perbaikan indikator Health and Hygiene dan Safety and Security di lingkungan destinasi Pariwisata guna meningkatkan peringkat Indeks Daya Saing Pariwisata Indonesia (Travel and Tourism

Melalui Pelaksanaan Gerakan BISA diharapkan para pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat cepat beradaptasi dengan tatanan atau kebiasaan baru sesuai dengan prinsip higiene dan sanitasi yang baik.

(SURYA)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *