Koranmetronews.id (Jakarta)- Sebanyak 700 personel gabungan dari unsur Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan serta TNI dan Polri melakukan Kerja Baki Aksi Bersih-bersih Jaga Jakarta dengan mengeruk sedimen lumpur dan sampah di Saluran Penghubung (Phb) Pulo, Jalan Raya Pasar Minggu, Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kerja bakti pengerukan Saluran Phb Pulo yang dipimpin langsung Wali Kota Jakarta, Selatan Muhammad Anwar ini dilakukan sepanjang 300 meter dengan target pengerukan tuntas dalam waktu satu bulan.

Anwar mengatakan, kerja bakti hari ini menjadi bagian untuk memastikan saluran mikro dan makro, embung, dan waduk di Jakarta Selatan dapat berfungsi optimal untuk mencegah genangan maupun banjir.
“Jadi kita pastikan semua sarana dan prasarana penanggulangan banjir semua maksimal. Terlebih, cuaca saat ini tidak menentu dengan kondisi sering tiba-tiba terjadi hujan deras,” kata Anwar, Sabtu (13/12/2025).
Ia menegaskan, untuk bangunan liar yang dibangun di atas Saluran Phb Pulo akan dilakukan penindakan tegas karena dapat memicu terjadinya genangan dan banjir.

“Saya sudah minta Camat Pasar Minggu dan Lurah Jati Padang agar pemilik bangunan segera disurati untuk membongkar sendiri. Kalau tidak dilakukan, kita yang akan membongkar,” terangnya.
Anwar mengajak warga untuk terus berkolaborasi menjaga kebersihan, terutama dengan tidak membuang sampah ke saluran dan kali.

“Saluran dan kali bukan tempat membuang sampah. Jika terjadi sumbatan sampai terjadi banjir, kita juga yang rugi. Saya minta pengurus RT/RW menggencarkan kerja bakti untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya kebersihan lingkungan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Junjung menjelaskan, dalam kerja bakti ini turut dikerahkan dua ekskavator spider dan sepuluh dump truck.
“Untuk pengerjaan secara manual dialkukan pengerukan sedimen berkisar 30 sampai 50 sentimeter. Sementara, untuk alat berat hingga sekitar 100 sebtimeter,” bebernya.
Junjung menambahkan, pengerukan Saluran Phb Pulo sepanjang 300 meter ditargetkan dapat mengeruk 1.600 kubik sedimen lumpur dan sampah.
“Kami berharap dengan pengerukan ini bisa mencegah genangan di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu hingga Mampang,” pungkasnya.(john)




