Koranmetronews.id (Jakarta)- Rapat Paripurna Pengesahan APBD DKI Jakarta 2026 menjadi ricuh setelah tiga fraksi DPRD DKI Jakarta, yaitu Fraksi Gerindra, PSI, dan PAN, melakukan walk out sebagai protes atas keputusan pengurangan anggaran subsidi pangan sebesar Rp300 miliar, Rabu (12/11/2025).
Keputusan ini diambil setelah Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, mengetok palu pengesahan APBD 2026, meskipun ada interupsi dari anggota dewan.
Anggota Fraksi Gerindra, Ali Lubis, memprotes keputusan tersebut, meminta agar dilakukan voting terlebih dahulu sebelum pengesahan. Namun, Khoirudin tetap melanjutkan proses pengesahan, memicu protes keras dari anggota dewan lainnya.
Setelah walk out, rapat dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan Raperda APBD 2026 kepada Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk ditindaklanjuti.
DPRD DKI Jakarta telah menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 sebesar Rp81,3 triliun. Angka ini merupakan hasil penghitungan baru setelah dana transfer ke daerah (TKD) dikurangi Rp15 miliar dari pemerintah pusat.(john)






