Koranmetronews.id (Jakarta) – Menuju perjalanan setahun program berbagi pada akhir Nopember 2025 besok, Jumat Berkah Wartawan (PJBW) bertekad ingin tetap eksis di masyarakat. Terutama di dalam menjalani ibadah sosial, meski untuk menjaga konsistensi pelaksanaannya, sangat dibutuhkan komitmen kuat dari kalangan wartawan lintas media se–Jabodetabek.
Dari gambaran yang terekam oleh Tim PJBW, karena hampir setiap pekan Jumat tanpa henti terjun ke lapangan bertemu dengan masyarakat sebagai penerima manfaat, rasa-rasanya perlu terus digairahkan. Tentu saja agar baik secara kuantitas maupun kualitas, lebih ditingkatkan lagi.

“Jujur, tak sulit memang untuk menemui para penerima manfaat dari berbagai kalangan. Mereka hampir merata di seluruh wilayah Jabodetabek. Kendati saat terjun di lapangan, PJBW bukanlah satu-satunya yang ingin atau sudah konsisten menjalani program berbagi,” tegas Agus Santosa, Admin dan sekaligus Penanggungjawab PJBW yang juga sebagai penggagas program tersebut.
Disebutkan wartawan Ibukota yang pernah bekerja selama 30 tahun (1989-2019) di Harian POSKOTA satu ini lebih lanjut, juga mengaku tak sulit dalam menggaet partisipasi rekan – rekan wartawan yang dikenalnya. Baik yang sudah purna tugas maupun masih aktif bekerja di media nasional dan daerah.
“Untuk menggaet partisipasi kalangan wartawan yang ada, tinggal melakukan komunikasi yang efektif. Ketika disebut bahwa PJBW sebagai kegiatan atau bentuk ibadah sosial, yakni membangun kepedulian sosial terhadap warga masyarakat dari kaum rentan dan keluarga pra sejahtera – support pun nyaris terus bergulir,” tegasnya, lagi.
Apa yang dilakukan Agus Santosa yang kini mengelola media POSBERITAKOTA.COM, ternyata mendapat dukungan kuat dari Yon Parjiono (SuaraKarya.id dan Kelana Muda (MediaBBC/MitraBanten), keduanya duduk sebagai Penasehat PJBW. Termasuk dari kalangan wartawan bidang hiburan serta lintas bidang dan media yang umumnya ada di wilayah Jabodetabek.
Hal senada juga diperkuat pernyataan dari Yon Parjiono dan Kelana Muda. Keduanya sepakat PJBW bisa terus jalan, karena mendatangkan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Kendati bentuk ibadah sosial yang dilakukan atau disalurkan dalam bentuk makanan/minuman yang ala kadarnya.
“Tapi, paling tidak bakal dirasakan sangat membantu mereka dari kaum rentan, pekerja tak tetap dan keluarga pra sejahtera. Buktinya, sepanjang pelaksanaan PJBW sejak pekan ke-1 sampai ke-48, mereka semakin banyak ditemui Tim PJBW,” ucap Yon Parjiono, wartawan senior dari SuaraKarya.id.
Sedangkan Kelana Muda justru menekankan pentingnya perluasan sasaran yang dituju PJBW. Menurutnya, jangan melulu terjun ke lapangan secara keliling. Berbagi ke masjid, rumah/yayasan yatim piatu atau lembaga lain, tidak boleh dikesampingkan.
“Malah, saya setuju jika PJBW kedepan atau di tahun ke-2, juga sudah memulai berbagi semacam kitab Al-Qur’aan dan kain sarung. Hal itu kita sedekahkan ke masjid atau rumah/yayasan yatim piatu yang ada di wilayah Jabodetabek,” ucapnya, penuh harap.
Sementara itu pada pelaksanaan berbagi di pekan ke-48 (Jumat 31 Oktober 2025), PJBW menyasar wilayah Tanah Merah, Ciracas, Jakarta Timur. Dari 100-an nasi boks/5 dus air mineral botol, separuhnya dititipkan ke Masjid Jami Al-Hidayah yang berlokasi di RT 01/RW 06 Kelurahan Rambutan (Tanah Merdeka) Ciracas, Jakarta Timur.
Abah Ustadz H Zaini selaku Ketua DKM Jami Al-Hidayah menerima langsung distribusi nasi boks/air mineral botol dari Tim PJBW. Juga ditemani oleh pemilik UMKM Syeh Jati, Puti Indo Jati. “Terima kasih atas kehadiran Pak Wartawan ke masjid kami, apalagi menyampaikan distribusi makanan dan minuman untuk Jumat Berkah,” ucap Abah Ustadz H Zaini, pendek.
Tim PJBW juga berbagi nasi boks/air mineral ke para tukang parkir di wilayah Tanah Merdeka, Ciracas. Mereka antara lain yang ditemui adalah : Bang Rudi, Ery dan Hendrik. Kemudian berbagi ke Pak Ade dan Pak Karya, pengangkut sampah yang ada di sepanjang Jalan Raya Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Pada saat berada di perempatan lampu merah/kolong tol Pasar Rebo, Tim PJBW menyodorkan nasi boks/air mineral botol masing-masing ke Pak Udin dan Pak Wiryo. Juga ke tukang parkir bernama Pak Firman di lokasi yang sama.
Sejumlah kaum rentan yang di antaranya adalah Pak Tirto, Pak Bambang, Bang Dede serta Pak Husni saat berada di Jalan Raya DI Panjaitan dan Achmad Yani (Jakarta Timur), tak luput dari perhatian Tim PJBW yang tengah berbagi di pekan ke-48 Jumat 31 Oktober 2025, seusai pelaksanaan sholat Jumat.
Begitu pula ketika melintas ke Jalan Pramuka Raya (Jakarta Timur) antara lain berbagi ke Bang Awo (tukang kopi), Bang Rosidi dan Pak Bahari (keduanya pemulung). Juga ke Pak Iie (tukang cat las duco) yang biasa mangkal di sepanjang Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Sebagai penutup pekan ke-48, PJBW bertemu Pak Cucu (pedagang es) dan kawan-kawan lainnya sebagai pekerja serabutan. Mereka tengah asyik istirahat di Jalan Kwitang Raya, Jakarta Pusat. Termasuk ke para petugas pengamanan dalam (Pamdal) di DPRD/Balaikota Pemprov DKI, juga masih kebagian makanan/minuman dari PJBW. (john)






