Koranmetronews.id (Jakarta) – Pemkot Jaksel mengoptimalkan upaya mencegah terjadinya genangan di kawasan Patra Kuningan, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet.
Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar mengatakan, pencegahan genangan di kawasan Patra ini dilakukan dengan melakukan pengerukan sedimen lumpur maupun sampah di Kali Cideng, Saluran Penghubung Patra, dan Saluran Penghubung Kemenkes.

“Kita juga melakukan pembuatan lima sumur resapan di kawasan sini yang berkedalaman 28 sampai 30 meter. Tiap sumur resapan mampu menampumg hingga 10.000 liter air,” ujarnya, Senin (27/10).
Menurutnya, pembuatan sumur resapan ini penting karena tidak hanya untuk mengatasi genangan, tapi juga berfungsi untuk menjaga kuantitas dan kualitas air tanah.
“Saat musim hujan dapat berfungsi mengatasi genangan. Sementara, saat musim kemarau bisa memastikan cadangan air tanah masih baik,” ungkapnya.

Anwar menjelaskan, di lokasi-lokasi rawan genangan yang sudah dilakukan penanganan sudah membuahkan hasil yang cukup baik.
“Kalau terjadi hujan deras atau ekstrem, genangan sudah berkurang hingga 50 sampai 60 sentimeter,” terangnya.
Anwar mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan saluran makro dan mikro, embung, serta waduk dengan tidak menjadikannya sebagai tempat pembuangan sampah.

“Kami rutin melaksanakan kerja bakti dengan melibatkan pengurus lingkungan dan unsur warga lainnya untuk memastikan kebersihan terjaga. Lingkungan yang bersih, rapi, dan tertata termasuk di bantaran kali sangat penting,” tegasnya.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan, Santo menambahkan, dalam upaya penanganan genangan di kawasan Patra dikerahkan sebanyak 500 personel Pasukan Pelangi, lima ekskavator, dan 10 dump truck.
“Khusus untuk Kali Cideng kita lakukan pengerukan sedimen lumpur dan sampah dengan ketebalan satu meter dilakukan sepanjang 600 meter. Targetnya pengerjaan tuntas dalam dua bulan,” bebernya.
Ia menuturkan, pengerukan Kali Cideng di wilayah Jakarta Selatan dilakukan dari hulu hingga ke hilir untuk mengoptimalkan fungsinya agara masyarakat semakin merasa nyaman tinggal di Jakarta Selatan.
“Nanti kita menyambung yang di belakang Gedung KPK RI sampai Waduk Setiabudi yang saat ini juga kita sedang lakukan pengerukan. Melalui upaya ini semoga dapat menjawab persoalan genangan yanf kerap terjadi saat hujan deras,” tuturnya.
Sementara itu, Legislator Komisi D DPRD DKI Jakarta, Nabilah Aboebakar Alhabsyi menyampaikan apresiasi atas kinerja Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar bersama jajaran dalam upaya mengatasi potensi terjadinya genangan dan banjir.
“Sangat luar biasa. Saya sangat bangga dengan Pak Wali bersama jajaran, khususnya Suku Dinas Sumber Daya Air dalam mengatasi genangan dan banjir.
Semoga ini bisa menjadi legasi kalau kita punya aksi nyata, memberikan layanan terbaik dan manfaat untuk warga,” tandasnya.(john)






