Koranmetronews.id (Jakarta) Sastrawan ternama Indonesia, Putu Wijaya, menerima Anugerah Piala HB Jassin 2025 dalam Malam Anugerah Piala HB Jassin yang digelar di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu (18/10/2025).
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan dedikasi Putu Wijaya dalam dunia sastra Indonesia.

Anugrah diberikan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Nasrudin Joko Surjono.
Nasrudin mengatakan anugrah tersebut diberikan berdasar catatan karya Putu Wijaya yang begitu banyak menjadi lumbung literasi dibidang sastra yang sangat berguna bagi generasi saat ini dan generasi mendatang.

Seperti diketahui, Putu Wijaya, sastrawan serba bisa yang dikenal sebagai penulis drama, cerpen, esai, novel, dan skenario film, telah memberikan kontribusi besar dalam dunia sastra Indonesia. Ia memimpin Teater Mandiri sejak 1971 dan telah mementaskan puluhan lakon di dalam maupun di luar negeri.

Malam Anugerah Piala HB Jassin 2025 juga dimeriahkan dengan penampilan musisi Ebiet G. Ade, Lunar, Komunitas Sastra Vanderwijck, dan Teater Tanah Air.
Nasrudin berharap penghargaan ini dapat memotivasi generasi muda untuk terus berkarya dan menghidupkan dunia sastra Indonesia.
Nasrudin mengatakan pada kegiatan tahun ini peserta semakin meningkat sampai dengan jumlah 15.000 peserta dari berbagai daerah, meningkat 600 persen dibanding tahun sebelumnya.
Lombakan 4 Kategori
Sementara itu, Diki Lukman Hakim Kepala UPT Perpustakaan HB Jassin mengatakan terdapat empat kategori yang dilombakan dalam anugrah tersebut, seperti Kritik Sastra, Pembacaan Puisi, Musikalisasi Puisi, dan Cerpen.
Masing masing kategori tampil lima peserta terbaik. Total hadiah yang diberikan mencapai Rp360 juta.
Peserta terbaik pertama memperoleh hadiah Rp15 juta, kedua Rp12,5 juta, ketiga Rp10 juta dan kelima Rp7,5 juta. Sedangkan yang masuk nominasi memperoleh masing masing Rp5 juta.
Nasrudin mengatakan pada kegiatan tahun ini peserta semakin meningkat sampai 600 persen dibanding tahun sebelumnya.
Nasrudin berharap penghargaan ini dapat menjadi wadah apresiasi dan pengakuan bagi para sastrawan dan pegiat sastra Indonesia.(john)