Kerahkan 700 Pasukan Pelangi, Warga Gembira Sudin SDA Jaksel Keruk Kali Krukut di Cilandak Timur
Koranmetronews.id (Jakarta) – Warga Kelurahan Cilndak Timur, Kecamatan Minggu, menyambut gembira pengerukan Kali Krukut dan pembuatan Sumur Resapan Dalam (SRD) di Jalan Nederlands Internationa School (NIS). Pasalnya kerja bakti gerebek lumpur yang diinisiasi Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, sudah lama ditunggu-warga yang sering jadi langganan banjir.
“Alhamdulillah, kami atas nama warga bersyukur sekali atas pekerjaan keruk kali dan pembuatan SRD yang mana bakal mengurangi titik rawan banjir di permukiman kami. Untuk itu kami ucapkan terima kepada Gubernur Pak Pramono dan Walikota Pak Anwar merealisasi harapan warga,” kata Ketua RT 09 RW 03, Jayadi usai apel upacara keruk kali di Lapangan Elnusa, Jl NIS, Kelurahan Cilandak Timur, Pasarminggu, Jaksel, Minggu (15/6). Menurutnya, banjir terparah pada tahun 2021 hingga kedalaman tiga meter.
Ucapan senada juga disampaikan Ketua RW 01 Hanapi yang mana Kali Krukut tersebut kondisinya memprihatinkan. “Dangkal, sempit, dan bibir sungai masih alami berupa tanah yang mudah longsor. Mestinya seluruh sungai di Jakarta, termasuk Kali Krukut harus dipagari beton sheet pile agar tidak meluber ke permukiman atau jalan raya,” kata Pak RW yang juga menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya proyek tersebut.
Kerja bakti mengatasi banjir di sini mengerahkan sebanyak 700 Pasukan Pelangi, termasuk 150 Pasukan Biru Sudin SDA Jaksel. Sebelum dikerahkan ke lapangan, ratusan petugas gabungan mengikuti apel upacara yang dipimpin Kepala Sudin SDA Jaksel Santo dan dihadiri Walikota M. Anwar. Mereka diberi arahan untuk bekerja di tempat masing-masing sesuai perencanaan.
Santo menjelaskan kegiatan kerja bakti di sini meliputi empat pekerjaan. “Pertama, keruk lumpur Kali Krukut. Kedua, pembuatan dua unit SRD. Ketiga, kuras lumpur Saluran Phb Kenangan atau Elnusa. Keempat keruk saluran drainase mikro di Jl NIS,” kata Santo sambil menambahkan pihaknya juga mengerahkan empat unit alat berat dan puluhan truk. Khususnya pengerukan Kali Krukut sepanjang 281 meter ditargetkan kelar dua bulan lagi.
Pembuatan dua unit Sumur Resapan Dalam yakni membuat lubang sedalam 30-an meter dan diameter satu meter, bakal efektif menyerap genangan air. “Pengerukan dan pembangunan SRD bakal mengurangi titik rawan banjir di atas lahan seluas 3.000 hektar, terutama di wilayah Kecamatan Pasarminggu dan Cilandak,” jelas Santo. Sebelumnya pihaknya telah dan sedang mengerjakan tujuh proyek lainnya yakni keruk Kali Grogol di depan RS Mayapada, Kali Jelawe di Kebayoran Baru, Kali Ciliwung di Tebet, Kali Cideng di Tebet, Saluran Phb di Cabang Tengah, Saluran Phb Pelita di Cilandak, dan Waduk L serta Waduk Filter di Ragunan.
Walikota M. Anwar memberikan apresiasi kepada Sudin SDA Jaksel yang proaktif melakukan berbagai kegiatan mengatasi persoalan banjir. “Sebelumnya, warga sudah sering mengeluhkan terjadinya genangan dan banjir. Mereka minta segera dilakukan pengerukan dan pembuatan sheet pile. Nah, inilah salah satu tindak lanjut yang dilakukan Sudin SDA menjawab keluhan warga,” kata Anwar didampingi sejumlah camat se-Jaksel termasuk Camat Cilandak Djaharudin. Ke depan, pihaknya mengusulkan pembangunan sheet pile ke Gubernur Jakarta.
Proyek di sini dikerjakan dalam waktu 60 hari. Anwar mewanti-wanti Santo dan jajarannya untuk bekerja sesuai rencana. “Target pengerukan lumpur harus benar-benar berfungsi memperlancar aliran air. Lumpur jangan cuma diaduk-aduk. Begitu pula pembuatan lubang SRD harus sampai lapisan pasir di kedalaman tanah sekitar 25 atau 30 meter, sehingga fungsi resapan benar-benar menyerap air genangan,” tegas Walikota Anwar. (john)