Koranmetronews.id (Jakarta)- Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jaksel, terus melakukan pengerukan kali dan saluran penghubung di wilayahnya. Atas gerak cepat tersebut mendapat apresiasi warga setempat.
Seperti saat pengerukan Kali Jelawe segmentasi Jalan Hang Lekiu IV, RW 04, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2028).
Selain diapresiasi warga, kegiatan tersebut juga didukung penuh Walikota Jaksel M.Anwar yang turut mengawasi langsung saat pengerukan.
Ketua RT 06/04, Kelurahan Gunung, Sri Nengsih mengapresiasi langkah cepat yang diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) setempat yang sudah menindaklanjuti permohonan warga untuk mencegah terjadinya genangan.

Edianto, warga lainnya, mengatakan kawasan perumahan di pinggir kali tersebut sering kebanjiran. “Wah sering Pak,”katanya.
Menurutnya, pihak SDA Jaksel menunjukkan kepwdulian tinggi dalam masalah tersebut. “Karenanya, kami sebagai warga sangat mendukung ini,”jelasnya.
Proses pengerukan sedimen lumpur dan sampah di Kali Jelawe hari ini turut ditinjau langsung Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar beserta jajaran di tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan.

“Memang warga di sini mengeluhkan lingkungannya sering tergenang saat curah hujan tinggi. Maka itu, kita ambil langkah cepat dengan melakukan pengerukan sendimen lumpur dan sampah di Kali Jelawe ini,” terangnya.
Anwar mengatakan, upaya mengatasi genangan dan banjir akan terus dioptimalkan. Sehingga, langkah-langkah cepat dan terukur, terutama melalui pengerukan saluran mikro dan makro akan terus dilakukan.
“Saya mengapresiasi jajaran Suku Dinas SDA Jakarta Selatan di bawah kepemimpinan Pak Santi yang sudah bekerja secara masif melakukan upaya mengatasi genangan, termasuk dengan pengerukan-pengerukan saluran maupun kali,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pengerukan akan menyasar segmen lainnya di sepanjang Kali Jelawe hingga ke area yang berbatasan dengan lapangan golf di wilayah Senayan, Kecamatan Kebayoran Lama.

“Kita harapkan pengerukan ini, bisa mengatasi permasalahan genangan di sini. Sebab kalau sudah terjadi genangan, bukan hanya warga setempat yang terdampak, melainkan warga yang melintasi akses jalan juga merasakan dampaknya,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan, Santo menjelaskan, untuk pengerukan Kali Jelawe sepanjang 192 meter dengan lebar 2,5 meter dan kedalaman satu meter dilakukan dengan mengerahkan 150 personel gabungan dari unsur Pasukan Biru, Pasukan Oranye, dan Suku Dinas Lingkungan Hidup.
“Untuk percepatan pengerjaan, kami juga mengerahkan dua ekskavator. Pengerukan di Kali Jelawe dengan volume 320 meter kubik dimulai hari ini dan ditargetkan tuntas dalam tiga pekan,” ucapnya.
Ia kembali mengingatkan warga untuk bisa berkontribusi menjaga kebersihan saluran mikro dan makro dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Sampah-sampah ini bisa menghambat aliran air dan yang mengendap memicu terjadinya pendangkalan. Ayo sama-sama kita jaga kebersihan saluran hingga kali,” tandasnya.(john)