Koranmetronews.Id (Jakarta) – Warga Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, menyambut gembira pengerukan lumpur Kali Ciliwung di ruas RW 12. Warga mengaku sebelum dikeruk agak khawatir karena musim hujan mulai melanda Jakarta.
“Alhamdulillah, kami atas nama warga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pramono selaku Gubernur Jakarta dan Kasudin Sumber Daya Air (SDA) Jaksel Bapak Santo yang memimpin pengerukan di Kali Ciliwung,” kata Ketua RW 12 Kelurahan Bukit Duri Wawan didampingi Ketua RT 04 Gunawan, di lokasi kegiatan area Rumah Kaga Pompa 6 Bukit Duri, Jaksel, Kamis (8/5). Dengan adanya pengeruksn tersebut, diharapkan sangat signifikan mengurangi banjir yang disebabkan oleh hujan deras maupun kiriman dari Bogor.

Mereka berharap agar pengerukan dilakukan secara profesional, artinya sedimen lumpur diangkat lalu dibuang. “Dulu pada tahun 2027 pernah juga dikeruk, tapi lumpur gak banyak diangkut, cuma diobok-obok doang. Sedangkan pengerukan kali ini kayaknya bagus, lumpur banyak yang diangkut, sehingga aliran sungai makin deras,” tambah Wawan yang turut mengawasi pengerukan tersebut.
Kepala Sudin SDA Jaksel Santo menjelaskan pengerukan lumpur Ciliwung di wilayah Bukit Duri dilakukan sepanjang 2.100 meter. “Pengerukan ini sebenarnya sudah dimulai sejak tanggal 2 Januari 2025 dan ditargetkan selesai akhir Juni. Adapun progresnya sudah dikerjakan sepanjang 1.750 meter dengan sedimen lumpur sebanyak 6.000 meter kubik. Secara total pengerukan lumpur ditargetkan 11.000 meter kubik yang akan dibuang ke kawasan Ancol,” Santo didampingi mantan Kordinator Waduk RH Heryanto.

Kedatangan Santo ke lokasi untuk melihat progres sekaligus mendorong percepatan proyek. Santo mengerahkan sebanyak 150 personil Pasukan Biru ditambah 10 PPSU dari Kelurahan Bukit Duri. “Kami juga mengerahkan empat unit alat berat dan 12 unit dump truck,” papar Santo yang juga didampingi Kasi Pemeliharaan Sudin SDA Jaksel, Junjung. Dalam kegiatan ini, Santo sekaligus melakukan pemeliharaan terhadap sembilan lokasi fasilitas Rumah Pompa di sepanjang Kali Ciliwung tersebut.
Santo menjelaskan saat ini pihaknya bukan hanya mengeruk Kali Ciliwung, tetapi juga melakukan normalisasi sejumlah sungai lainnya di Jakarta Selatan. “Semuanya kami lakukan untuk pelayanan masyarakat dalam upaya mengurangi banjir,” tandas Santo yang merupakan SDM paling berpengalaman di lingkungan Dinas SDA Jakarta. Dia pernah menjadi Kasudin SDA di Jakarta Utara maupun Jakarta Timur. Saat melakukan pengerukan, petugas menemukan sampah berupa ranjang kasur berukuran besar menyumbat aliran sungai. Setelah kasur tersebut diangkut, aliran menjadi lebih lancar.
Lurah Bukit Duri Atiaturahmah mengapresiasi Sudin SDA Jaksel yang mengakomodir aspirasi warga untuk pengerukan tersebut. “Pengerukan Ciliwung ini tentunya sangat bermanfaat, terutama bagi warga RW 10, 11, dan 12,” tandas Bu Lurah. Ia mengimbau warga untuk selalu menjaga kebersihan sungai dan saluran air. Jangan buang sampah sembarangan. Dia juga sering mengerahkan PPSU dan warga melakukan kerja bakti membersihkan tali air di permukiman. (john)