Pramono Tambah Kuota Penerima KJP Tahun 2025 Menjadi 705.000 Siswa

  • Whatsapp

Koranmetronews.Id (Jakarta) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan, jumlah penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan dikembalikan ke angka 705.000 siswa, setelah sebelumnya turun menjadi 525.000 penerima. “Jadi pada prinsipnya akan dilakukan pembaruan data, memang ada penurunan yang luar biasa dari sebelumnya. Kemudian, kita akan kembalikan ke angka kurang lebih 705.000 orang yang akan menerima,” ujar Pramono di Gedung DPRD Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Selain itu, Pramono menyebut, jumlah penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) akan tetap berada di angka sekitar 15.000 mahasiswa.

Bacaan Lainnya

Pemerintah menargetkan pencairan dana KJP dan KJMU bisa dilakukan sebelum Lebaran, atau pada akhir Maret 2025. “KJMU-nya kurang lebih 15.000 berapa gitu. Sehingga sudah diputuskan mudah-mudahan pada akhir Maret ini sebelum lebaran sudah bisa kita bagikan,” ungkap Pramono.

Selain memastikan peningkatan jumlah penerima KJP, Pemprov juga akan menangani permasalahan ijazah siswa yang masih tertahan di sekolah akibat tunggakan biaya. “Kalau ijazahnya seperti yang pernah disampaikan Bu Ima (Ima Mahdiyah, Ketua Tim Transisi Pramono) akan dilakukan oleh Baznas atau Baziz,” kata dia.

Untuk mempermudah akses layanan, Pemprov akan membuka posko pengaduan KJP di seluruh kantor kecamatan. Dengan kebijakan ini, warga tidak perlu lagi datang ke Sistem Administrasi KJP di Rawa Bunga untuk mengajukan aduan.  “Sudah diputuskan, semuanya 44 kecamatan akan mempunyai tempat aduan. Jadi efektif ini nanti Maret, sekarang datanya sudah dimiliki tadi sudah dirapatkan dan saya sudah putuskan 705.000 yang akan menerima,” ungkap Pramono.(john)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *