Koranmetronews.Id (Jakarta) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan peninjauan langsung harga dan pasokan pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri 2025 di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (10/3/2025).
Di lokasi, Pramono tiba sekitar pukul 08.30 WIB, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Jakarta Marullah Matali, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Suharini Eliawati, serta Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan Widiyanto. Dalam kunjungannya, Pramono tampak mengenakan pakaian dinas berwarna coklat dan langsung memantau sejumlah komoditas pangan.
Dia pertama kali menghampiri lapak penjualan bawang, kemudian melanjutkan langkah ke komoditas tomat. Saat berjalan, seorang pedagang sempat melaporkan bahwa harga cabai rawit merah mengalami kenaikan.
“Harga cabai rawit merah naik Pak,” ujar si pedagang. Pramono pun kembali melanjutkan peninjauan ke area JakGrosir dengan menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Saat memasuki area tersebut, Pramono menyempatkan diri berdialog dengan warga yang tengah mengantre. Seorang ibu mengeluh bahwa anaknya yang sebelumnya menerima KJP kini tidak lagi mendapatkannya. “Anak saya tadinya dapat KJP, jadi tidak pak,” ucap salah seorang ibu.
Pramono pun merespons keluhan itu dengan berjanji akan mengevaluasi kembali penyaluran KJP. “KJP ini tiba-tiba berkurang banyak. Nanti pelan-pelan akan saya kembalikan. Warga yang seharusnya dapat jadi tidak dapat,” ujar Rano.
Pramono menjelaskan bahwa secara keseluruhan harga pangan di Jakarta relatif stabil meski sempat mengalami fluktuasi. “Sekarang ini secara keseluruhan harga-harga sudah stabil bahkan beberapa mengalami penurunan tapi ada juga yang naik,” ujar Pramono.
Ia merinci, harga cabai rawit merah masih menunjukkan kenaikan, sedangkan cabai rawit hijau justru mengalami penurunan. Adapun harga sejumlah sayuran, di antaranya kentang, tomat, dan buncis cenderung stabil.
Pramono menegaskan, pihaknya akan terus memantau perkembangan harga pangan serta memastikan ketersediaan stok saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. “Yang masih kenaikan adalah cabai rawit merah, cabai rawit hijaunya menurun, yang lain sayur mayur seperti kentang, tomat, buncis dan sebagainya harganya relatif stabil,” ungkap Pramono. (john)