Koranmetronews.id (Jakarta) – Pekan Imunisasi di Jakarta dimulai. Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan menargetkan sebanyak 238.516 anak usia 0-7 tahun divaksin Polio pada pekan ini. Data diperoleh melalui Posyandu dan Puskesmas di wilayah itu.
“Jumlah ini sesuai data yang sudah diberikan pihak Posyandu dan puskesmas,” ujar Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Dina Nurdjannah, Senin (22/7/2024).
Dina mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencegah penyakit Polio pada anak.
Dina menjelaskan, distribusi vaksin Polio di Jakarta Selatan ditargetkan mencapai 100 persen. Target itu sesuai jumlah sasaran PIN Polio dengan IP vaksin 40 atau satu vial vaksin untuk 40 anak.
Ia berharap, adanya kegiatan ini mampu melindungi anak-anak dari virus penyakit yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan, bahkan kematian tersebut.
“Untuk kasus Polio sampai saat ini, khususnya di Jakarta Selatan tidak ditemukan,” ungkapnya.
Menurutnya, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan menjamin keamanan penyimpanan vaksin untuk PIN Polio sesuai standar.
“Sesuai SOP, keamanan vaksin untuk PIN Polio disimpan dalam suhu minus 25 hingga minus 15 derajat celsius,” bebernya .
Ia menambahkan, selanjutnya vaksin dibawa ke pos imunisasi PIN dengan wadah penyimpanan vaksin (vaccine carrier) yang diisi kantong pendingin (cold pack) dalam keadaan beku sesuai standar.
“Sudin Kesehatan Jakarta Selatan menyediakan tetes polio gratis di Posyandu, Puskesmas, sekolah dan pos pelayanan imunisasi terdekat dimulai 23 Juli 2024,” tandasnya.(john)