Koranmetronews.id (Jakarta) – Wacana sekolah swasta gratis yang digulirkan DPRD DKI Jakarta, segera direalisasika. Sekolah swasta gratis tersebut diberikan kepada siswa tidak mampu. Saat ini, Dinas tersebut tengah melakukan kajian mendalam terhadap usulan tersebut. Direncanakan diberlakukan tahun 2025 mendatang.
“Kami masih dalam tahapan kajian, kemungkinan ada harapan diimplimentasikan di Pemprov DKI Jakarta,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Budi Awaluddin, Jumat (19/7/2024).
Budi mengatakan, wacana sekolah swasta gratis bagi anak-anak kurang mampu di Jakarta berpeluang direalisasikan.
Budi berharap, kajian terkait wacana tersebut akan selesai pada akhir tahun ini, sehingga sekolah swasta gratis di Jakarta bisa mulai diberlakukan pada tahun 2025. “Kami usahakan akhir tahun selesai kajiannya,” tandasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak mengaku telah meminta Pemprov DKI mempercepat pemberlakuan kebijakan sekolah swasta gratis. Kebijakan tersebut diupayakan DPRD karena banyak siswa dari keluarga kurang mampu di Jakarta yang terpaksa masuk sekolah swasta lantaran tak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah negeri.
“Mereka paling banyak sekolah di swasta, karena belum begitu paham dengan program DKI Jakarta, banyak dari mereka gagal masuk sekolah negeri,” ucap Jhonny, saat dihubungi Kompas.com, Selasa. Oleh karena terbentur biaya, banyak siswa yang putus sekolah dan tidak bisa menebus ijazah kelulusan karena adanya tunggakan. “Fakta di lapangannya, banyak sekali siswa yang sekolah di swasta putus sekolah. Kedua, banyak sekolah yang menahan ijazah siswa yang sudah lulus. Orangtuanya tidak mampu (menebus) karena ada tunggakan uang,” paparnya.
Sebab itu, Jhonny meminta agar Dinas Pendidikan DKI Jakarta segera merampungkan kajian terkait kebijakan sekolah swasta gratis. “Ya 2025 paling bisa diusahakan secepatnya. Karena ini sudah tidak bisa lagi terlalu diulur-ulur,” ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono berharap, wacana kebijakan sekolah swasta gratis untuk anak-anak di Jakarta bisa terwujud melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP). “Berikutnya sekolah swasta. Kami Pemprov DKI dengan DPRD akan berdiskusi sekolah gratis,” ujar Heru usai deklarasi penutupan International Mayors Forum 2024 di Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024). Jika kebijakan itu direalisasikan, anak-anak dari keluarga kurang mampu di Jakarta bisa bersekolah secara gratis menggunakan KJP di sekolah swasta yang bekerja sama dengan Pemprov DKI.(john)