Rencana Pemberian Bansos Kepada Korban Judi Online Tak Masuk Akal. Pengamat: Hanya Orang Miring Atau Bandar Judi Yang Setuju.

  • Whatsapp

Koranmetronews.Id (Jakarta) – Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto mengkritik rencana pemerintah memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada keluarga korban judi online.

Menurut Gigin, hanya orang miring atau bandar judi yang setuju dengan ide memberikan Bansos kepada keluarga korban judi online.

“Hanya orang miring atau bandar judi setuju keluarga korban judi online diberi Bansos,” ujar Gigin dalam keterangannya di aplikasi X @giginpraginanto (18/6/2024).

Ia menambahkan bahwa penjudi tidak akan khawatir keluarganya berujung sengsara karena adanya bantuan sosial.

“Dia gak perduli Bansos akan membuat penjudi makin nekat karena tak khawatir keluarganya sengsara,” cetusnya.

Gigin juga menyoroti potensi penyalahgunaan Bansos oleh para pelaku judi.

“Dia bahkan bisa mengambil sebagian bahkan seluruh jatah Bansos keluarganya untuk modal berjudi,” tandasnya.

Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengumumkan bahwa korban judi online bisa dimasukkan ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan menerima bantuan sosial (bansos).

Muhadjir menyatakan bahwa dampak dari judi online sangat signifikan, menyebabkan banyak masyarakat jatuh ke dalam kemiskinan.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat memberikan bantuan kepada mereka yang terdampak oleh judi online, membantu mereka keluar dari jeratan kemiskinan.

Muhadjir mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan bahwa data warga yang menjadi korban judi online dapat diintegrasikan ke dalam DTKS secara tepat.(john)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *