Koranmetronews.id (Jakarta) – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah mantap maju pada Pilkada November 2024 mendatang. Prioritas pertama jika terpilih adalah mengembalikan warga Kampung Bayam ke Rumah Susun (Rusun) yang sudah menjadi haknya. “Ini agenda utama yang harus kita tuntaskan,” ujar Anies di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, akhir, akhir pekan.
Menurut Anies, negara harus melihat rakyat sebagai anak-anaknya, sehingga penyelesaian masalah yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Namun, apabila negara memandang rakyat miskin bukan sebagai anaknya, yang terjadi adalah kesewenang-wenangan.
“Kalau saja warga Kampung Bayam sedang berusaha dapat rumah kedua, ketiga, bolehlah transaksional kepada mereka. Tapi kalau pilihannya adalah kehujanan dan kepanasan, dan bisa masuk dalam, maka negara harus masukkan mereka ke dalam dan beri perlindungan,” ujar Anies.
Ia pun mempertanyakan langkah Pemprov DKI Jakarta yang tak memberikan kejelasan tempat tinggal untuk warga.
Anies menjelaskan, Kampung Susun Bayam sudah dibangun oleh pemerintahannya saat itu dan diperuntukan bagi warga yang tergusur karena pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). “Sebetulnya kan waktu itu kuncinya sudah diberikan, ini kan tinggal penuntasan saja, bangunannya sudah ada dan mereka berasal dari sana,” terang Anies.
Anies merasa sikap Pemprov DKI Jakarta tidak pro terhadap masyarakat kecil. Padahal, Kampung Susun Bayam merupakan tempat tinggal utama mereka. “Justru jadi pertanyaan kenapa mereka harus terlunta-lunta selama satu setengah tahun? Kalau saja ini bicara soal tentang rumah kedua barangkali boleh itu ada proses yang rumit,” paparnya.
Tapi ini pilihannya adalah terkatung-katung atau tinggal di tempat yang sudah disiapkan? Menurut saya ini adalah satu langkah yang jauh dari bijak,” imbuh dia.
Diketahui warga dan aparat sempat bentrok karena diusir paksa dari Kampung Susun Bayam. Terbaru, Pemprov DKI Jakarta berjanji bakal membangun hunian baru untuk warga di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pembangunan rusun bakal dilakukan tahun 2025.(john)