Koranmetronews. Id (Jakarta) – Dalam rangka menyambut HUT Ke-497 Kota Jakarta, Dharma Wanita PAM Jaya menggelar khitanan massal di lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu dengan target 497 anak. Kegiatan tersebut juga dalam rangka mendukung program peningkatan kesehatan anak Jakarta.
Adapun rangkaian kegiatan sunat massal kali ini giliran di wilayah Jakarta bertempat di RPTRA Carina Sayang, Kelurahan Rawabuaya, Kecamatan Cengkareng. Kuota khitanan disini sebenarnya sebanyak 150 anak, tapi ternyata antusias warga sangat banyak sehingga jumlahnya menjadi 175 anak. Acara dihadiri Ketua Dharma Wanita PAM Jaya Lya Arief, Ketua TP-PKK Jakarta Barat Lisniawati Uus Kuswanto, Senior Marketing Manager mewakili Dirut PAM Jaya Irene, serta segenap pejabat dari Pemprov DKI dan Pemkot Jakarta Barat.
Ketua Dharma Wanita PAM Jaya Lia Arief menyatakan kegiatan khitanan massal ini diinisiasi Dharma Wanita dan PAM Jaya dalam rangka menyemarakkan HUT Ke-497 Kota Jakarta dan meningkatkan kesehatan anak.
“Sesuai dengan usia Kota Jakarta, maka kuota khitanan tahun ini kami siapkan 497 anak yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta,” ujar istri Dirut PAM Jaya Arief Nasrudin di RPTRA Carina Sayang, Kamis (13/6/2024).
Ia mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemprov DKI yang selalu mendukung kelancaran rangkaian kegiatan khitanan massal di seluruh kota dan kabupaten. Lya juga menambahkan kegiatan sosial berupa khitanan massal gratis yang dilakukan Dharma Wanita PAM Jaya merupakan yang keduakalinya.
“Adapun kegiatan tahun lalu dipusatkan di wilayah Jakarta Timur dan dilakukan serentak di tiga kelurahan,” jelas Lia. Untuk kelancaran khitanan, pihaknya bekerja sama dengan Rumah Sunat yang sudah berpengalaman belasan tahun dan didukung fasilitas modern sehingga prosesnya cepat.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Jakarta Barat Lisniawati menyampaikan terimakasih kepada Dharma Wanita PAM Jaya yang telah melayani sunat gratis untuk warganya. “Semoga amal ibadah ini diterima Allah SWT serta menjadi berkah bagi PAM Jaya berikut keluarga besarnya,” kata istri Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto.
Salah satu peserta sunat massal, bocah bernama Ali Hasan mengaku senang adanya kegiatan ini. “Sebelumnya saya takut sunat, katanya sakit, tapi karena ada beberapa teman yang ikut sunat di sini, saya jadi berani,” kata warga Kelurahan Cengkareng Barat. “Mumpung lagi liburan sekolah, kami ikut sunat massal di sini, gratis dan dapat bingkisan lagi. Semoga PAM Jaya bersama keluarga besarnya diberkahi Allah SWT,” timpal bocah lainnya murid kelas 6 SD. (john)
