Koranmetronews.id (Jakarta) – Sebanyak 110.088 dari 258.793 siswa baru tingkat SMP-SMA/SMK lolos dalam seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 melalui jalur prestasi.
Bagi siswa pendaftar yang tidak lolos bisa mendaftar melalui jalur zonasi dan afirmasi.
“Sudah ada 258.793 pendaftar hingga data terakhir. Tapi yang dinyatakan lolos hanya 110.088 siswa,” kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo di Jakarta..
Menurut Purwosusilo, siswa yang tidak lolos masuk jalur zonasi atau afirmasi.
“Yang telah diproses ini kan jalur prestasi untuk SMP, SMA, SMK, setelah ini anak-anak yang tidak masuk di jalur prestasi, bisa masuk jalur zonasi,” tuturnya.
Di Jakarta ada sekitar 1.327 unit sekolah SMP tingkat SMA 584 unit dan SMK sebanyak 576 sekolah.
Sedangkan PPDB untuk tingkat SD tidak diberlakukan jalur prestasi. Tapi masuk melalui jalur zonasi. Sebab, yang diutamakan untuk tingkat SD adalah jalur zonasi.
Purwo mengatakan bahwa pada PPDB Tahun Ajaran 2024, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah menata untuk jalur zonasi tingkat SD. Setiap siswa yang satu RT atau rumahnya berdekatan dengan sekolah maka akan otomatis diterima.
“SD sekarang sudah ditata, ada penyempurnaan sedikit. Kalau anak-anak SD satu RT masuk zona prioritas satu, diterima otomatis. Sisanya di zona prioritas dua yang bersaing dengan kelurahan,” katanya, Rabu (11/6/2024).
Seleksinya berdasarkan zona prioritas kemudian berdasarkan usia. “Baru kemudian waktu mendaftar,” katanya.
Ia mengatakan, ketika semua siswa mengikuti PPDB itu sesuai dengan aturan yang ada maka dipastikan akan diterima, karena pada PPDB kali ini sudah dipastikan transparan tidak ada kecurangan.
“Yang terpenting itu harus memenuhi prosedur karena tidak ada kecurangan, semua terbuka,” katanya. (john)