Koranmetronews.Id (Jakarta)- Komisi B DPRD DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi melakukan kajian mendalam menyangkut program Food Estate (Lumbung Pangan) di Kepulauan Seribu. Sebab, rencana tersebut akan memerlukan dana besar. Selain itu, Pj Gubernur Heru Budihartono disarankan fokus mengembangkan pariwisata dengan menyediakan sarana transportasi yang bagus.
“Kajiannya harus secara komprehensif dari semua aspek dan memperhitungkan secara matang rencana pengembangan wilayah Kepulauan Seribu menjadi lumbung pangan atau food estate,”ujar Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail, Kamis (21/3/2024).
Di samping itu, kata Ismail, pengembangan Kepulauan Seribu menjadi lumbung pangan juga memerlukan dana yang tak sedikit.
Ismail menyarankan agar Pemprov fokus membangun transportasi yang bagus untuk meningkatkan dan pengembangan pariwisata dibanding bangun food estate.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta merancang kawasan Kabupaten Kepulauan Seribu sebagai kawasan lumbung pangan atau Food Estate. Rencana tersebut akan dimasukkan dalam program pembangunan pada Rancannagn APBD tahun 2025.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan kawasan Kepulauan Seribu sangat potensial untuk dikembangkan sebagai sentra pangan bidang kelautan.
Hal itu disampaikan Heru Budi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2024 Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Selasa (19/3/2024). Kegiatan tersebut adalah bagian dari rangkaian penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025.
Heru Budi menerangkan, Kepulauan Seribu dipilih sebagai kawasan yang akan dikembangkan menjadi lumbung pangan, karena memiliki kekayaan sumber daya alam. “Kepulauan Seribu merupakan wilayah perairan yang kaya akan hasil laut seperti ikan, rumput laut, ganggang dan sebagainya,” kata Heru Budi.
Heru Budi menegaskan setiap rencana pembangunan dan pengembangan di Kepulauan Seribu, akan disinergikan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Selain itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam pengembangan kawasan Kepulauan Seribu. “Perlu dilakukan sinergi bersama KLHK serta KKP, untuk menjaga dan mengembangkan Kabupaten Kepulauan Seribu menjadi kawasan yang lebih bersih dan tertata,” kata Heru Budi.(john)
