koranmetronews.id, JAKARTA – Dihari Anti Perdagangan orang sedunia 30 Juli 2023 yang lalu walikota jakarta barat mengatakan ” jadikanlah momentum untuk meningkatkan kewaspadaan dilingkungan kita jangan sampai ada korban lagi.
“Tujuan diselenggarakan Hari Dunia Anti Perdagangan Orang ini untuk mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), sebagai kejahatan trannasional yang mengancam kehidupan manusia, serta kemanusian,” ucap Uus Kuswanto dalam sambutannya di RPTRA Kalijodo.
Kampanye peringatan Hari Dunia Anti Perdagangan Orang ditetapkan setiap tanggal 30 Juli dengan mengusung tema, “Rangkul Semua Korban, Tidak Ada yang Tertinggal”.
Menurut Uus Kuswanto, tema yang disematkan untuk penggugah dan pengingat untuk semua elemen, baik pemerintah maupun penegak hukum, layanan publik, serta masyarakat sipil untuk meningkatkan upaya dalam memperkuat pencegahan perdagangan orang.
Para warga diharapkan untuk waspada dan peka terhadap adanya indikasi Tindak Pidana Perdagangan Orang, disetiap lingkungan dan hal itu dapat terjadi pada siapapun.
“Semua bisa terjadi dan tidak menutup kemungkinan TPPO dapat terjadi dimana saja dan bisa juga terjadi pada keluarga kita,” kata orang nomor satu di Administrasi Walikota Jakarta Barat.
Lebih lanjut Uus Kuswanto juga meminta untuk penanganan TPPO tidak sia-sia dijalani oleh pemerintah, serta pihak terkait. Walikota Jakarta Barat menganjurkan untuk penanganan sosialisasi dilakukan dengan secara massal dan masif, bersama masyarakat didalam kehidupan sehari – harinya.
Dan Ia juga menekankan untuk permasalahan tersebut dapat berjalan efektif, karena tidak sebatas hanya di ingatkan saja, namun di sosialisasikan dari jajaran aparat terkait secara masif.
Uus Kuswanto juga meminta, terpenting bagimana gerakan kampanye TPPO dilakukan agar dapat masif, yaitu dengan cara harus melibatkan semua elemen masyarakat.
“TPPO dapat kita cegah bersama dan harus melakukan gerakan massal secara masif, dengan secara serentak dari pemerintah maupun pihak terkait, serta melibatkan semua unsur masyarakat,” tandas Walikota Jakarta Barat.
( MAR )