Bazar Ramadhan Produk Hasil Perikanan Dilaksanakan di Halaman Parkir Dinas PUPR

  • Whatsapp

koranmetronews.id, BEKASI – Dinas Perikanan Kab Bekasi melaksanakan Kegiatan bazar Ramadhan di Halaman Parkir Dinas PUPR, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat pada tanggal 30-31 Maret 2023.

Mengenai harga ikan lele, Kepala Dinas Perikanan Kab Bekasi mengatakan, harga saing ikan lele memang perlu dikuatkan lagi, Padahal ikan lele dikita dan tempat-tempat penjualan juga banyak, emang kalau informasi di jatimulya itu masalah daya saing pembelian. Seolah-olah harganya jadi mahal, nanti kita sambil cek detail lagi kondisi lapangan pecel lele.

Bacaan Lainnya

Diterangkan Kepala Dinas Perikanan, produk kita sudah banyak yang di spesifikasi pengolah ikan , Kalau bandeng, dan udang insyaallah kondusif dan lancar. Yang dibandung sini yang punya pandekin itu, itu produk khas Babelan. Ada titipan kakap krispi, itu dari muara gembong. artinya produk kita sudah bisa bersaing.

Ditambahkan Kepala Dinas Perikanan, Hal pertama yang mau saya gubrak yaitu, 1 bulan ini saya mau konsultasi dulu, dikenal dulu, dan lihat potensial ada meneruskan program kegiatan di 2023. Itu yang paling awal. Jadi kita memanfaatkan potensi kegiatan yang ada dulu. Pakan ikan dari kemarin sudah ada dan pengembangan palenmik sudah ada. Rencana kami juga ingin menghidupkan kembali tepi yang ada di tarumajaya,muara gembong.

Dijelaskan Kepala Dinas Perikanan lagi, Sebenarnya potensinya banyak yang perlu kita kembangkan. Ditahun 2023 mengacu kepada DPA juga. jadi, langkah pertama konsultasi internal, yang kedua melanjutkan kegiatan yang memang sudah ditentukan di 2023, yang ketiga menghidupkan potensi-potensi yang memang belum hidup dan juga pengecekan harga saing. Prasarana untuk para nelayan itu rutin, ada bantuan-bantuan dari KKP pusat.

Mengenai permintaan bibit pada Budidaya ikan, Kepala Dinas Perikanan Kab Bekasi menerangkan, disini saya udah omong sama teman-teman di bidang budidaya, kalau misalkan ada pemohon minta bibit yang memang tidak ada di kabupaten, jangan bilang tidak ada. Tapi kita crosscheck ke provinsi,pusat, jadi kita bisa subsidilah.

Kepala Dinas Perikanan Kab Bekasi berharap, UMKM merupakan bagian pengembangan untuk mendukung perekonomian warga Kab Bekasi, yang kedua dengan ikan juga sewaktu bidang pds daya saing, yaitu tentang pengurangan stunting, jadi artinya baik stunting, tekad ekonomi masyarakat, tingkat jual dan beli pun harus kita lebih tingkatkan lagi.

Selain itu, mengenai mendongkrak penjualan Nelayan, Ketua Forikan Kab Bekasi Ria Dani Ramdan mengatakan, Yang pertama sosialisasi terutama anak-anak sekolah agar terus meningkatkan makan ikan.

Ketua Forikan Kab Bekasi Ria Dani Ramdan menambahkan, Tadi juga sudah sempat berbincang dengan para pembudidaya dan penjual, ada hal-hal yang memang perlu di analisis dengan ketersediaan dan harga jual yang agak tinggi.

Sedangkan di daerah-daerah lain bisa menekan harganya lebih murah. Ini kan persaingan. Jadi mudah-mudahan setelah kita mempelajari hal-hal apa yang memang harus di tingkatkan, agar bisa harganya bersaing dengan daerah lain.

Ketua Forikan Kab Bekasi Ria Dani Ramdan menerangkan, Selama ini Kepala dinas sudah koordinasi, membangun, membantu terhadap pembudidaya-pembudidaya ikan. Harapan kami semoga dengan program ini dapat mencerdaskan anak bangsa.

Begitu juga dikatakan Kabid Penguatan Daya Saing Kab Bekasi Firman Heriyadi, kegiatan Bazar Produk olahan hasil perikanan ini rutin setiap bulan sekali, agendanya untuk Dinas Perikanan ini setiap minggu ketiga. Minggu pertama di KKP di Kementerian, minggu kedua di Provinsi dan minggu ketiga Bazar di Kab Bekasi. Jumlah Peserta yang ikut serta ada 7 UMKM yang melaksanakan Bazar pada hari ini.

Kabid Penguatan Daya Saing Kab Bekasi Firman Heriyadi menerangkan, tujuan Bazar ini untuk meningkatkan ekonomi para UMKM produk olahan ikan di Kab Bekasi. selama pandemi kan tidak bisa mengikuti Bazar, sekarang pandemi sudah berkurang, kita adakan Bazar sebulan sekali dalam rangka meningkatkan ekonomi para UMKM olahan ikan di Kab Bekasi.

Kabid Penguatan Daya Saing Kab Bekasi Firman Heriyadi menjelaskan, bazar ini dilaksanakan selama 2 hari, nanti kita evaluasi berapa pendapatan mereka selama 2 hari melakukan bazar.

Produknya ada bandeng presto bekasi, rojo lele, bandeng soraya. Yang mengolahnya adalah para UMKM, kita hanya menyediakan fasilitas tempatnya untuk mereka bisa berjualan olahan ikan. Misalnya, meja, kursi, dan sebagainya. Karena ini tidak ada anggarannya.

Kabid Penguatan Daya Saing Kab Bekasi Firman Heriyadi menambahkan, Bazar ini dilaksanakan dua kali, nanti akan diadakan lagi tanggal 13 dan 14 April.

Kabid Penguatan Daya Saing Kab Bekasi Firman Heriyadi berharap, setelah adanya bazar ini, produk-produk olahan ikan di Kab Bekasi itu tambah dikenal oleh masyarakat luas, sehingga produknya nantikan tambah laku (banyak terjual), dengan banyaknya olahan ikan yang terjual dapat meningkatkan ekonomi para UMKM khususnya para UMKM di Kab Bekasi. Ujar Kabid Penguatan Daya Saing Kab Bekasi Firman Heriyadi.

(RT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *