koranmetronews.id, BUNGO – Berdasarkan Juknis Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) tahun 2023 Nomor 63 Tahun 2022 terdapat perbedaan dalam hal penyaluran dan pelaporan dana BOSP dari tahun sebelumnya.Yang agak mencolok perbedaannya dana BOS tahun 2022.
Hal tersebut berdasarkan paparan dari Sosialisasi Rancangan Kebijakan BOSP untuk tahun 2023. Reguler tahun 2022 berbeda dengan tahun 2023. Penyaluran Dana BOS 2023, Honor Guru Disyaratkan Begini, Guru dan Kepala Sekolah! Ini Juknis Terbaru Dana BOS 2023,
Sebelum 2022 pencarian dana BOS ada empat tahap, tahap 1, 2, 3 dan 4. Sementara tahun 2022 penyaluran dana BOS menjadi tiga tahap, yakni tahap 1 30%, tahap 2 40%, tahap 30%.
Lalu tahun 2023, jadwal pencairan Dana BOS hanya dua tahap saja, yaitu:
1. Tahap 1 50% yang paling cepat disalurkan bulan Januari.
2. Tahap 2 50% paling cepat disalurkan bulan Juli.
Dikatakan bahwa mekanisme penyaluran dana BOS reguler dilakukan secara langsung dari RKUN ke bank rekening satuan pendidikan dalam 3 tahap, mulai 2023 penyaluran dilakukan dalam 2 tahap.
Untuk pencairan dana BOS baik di tingkat sekolah dasar atau sekolah menengah, sampai di bulan Maret 2023 masih banyak yang belum menerima dana BOS tahap satu, dikatakan Kepala Sekolah yang enggan di sebut namanya kepada koranmetronews.id.
Sambungnya menyampaikan, seharus nya bulan februari 2023 sudah cair semua nya untuk 50% aneh nya oleh dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Bungo dicair kan kepada sekolah yang tersebut cuma 25% tahap dua 25% tahap tiga 25% dan tahap empat 25% peraturan yang di lakukan oleh dinas pendidikan kabupaten Bungo sudah jelas bertentangan dengan Permendikbud, masih menurut kepsek tersebut berapa puluh meliyar dana BOS untuk wilayah Bungo, yang tersimpan di BANK 9 Jambi.
Di duga bisa dipastikan untuk beberapa bulan kedepan dalam tahun anggaran, sekarang guru honorer dan Satpam penjaga kesolah hutang ATK di sana sini semua menunggu pencairan dana BOS.
koranmetronews.id sudah tiga kali untuk konfirmasi soal tidak transparan pengelolaan dana BOS kepada Kabid Pendidikan Dinas Pendidikan Bungo tidak pernah ada diruang kerjanya. Begitu juga Kabid ini dikonfirmasi melalui ketiga nomor selulernya tidak ada yang aktif.
koranmetronews.id mencoba konfirmasi kepada Kepala Sekolah SD dan SMPN di Bungo namun banyak yang bungkam tutup mulut takut bicara soal keadilan dan kebenaran.
(MN)