koranmetronews.id, BEKASI – Penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk sapi baru ada setahun yang lalu, namun Kabid Kesehatan Hewan tanggap terhadap Penyakit mulut dan kuku pada sapi tersebut, dan sudah melaksanakan langkah – langkah seperti vaksinasi sudah hampir ± 9000 ekor yang sudah di vaksin, untuk pengobatan, juga sudah dilaksanakan dan laporan dari masyarakat untuk pengobatan Kabid Kesehatan Hewan selalu tanggap, Alhamdulilah dari 1499 ekor yang sudah terindikasi dari penyakit mulut dan kuku (PMK ) itu hanya tinggal 27 ekor artinya, kesembuhannya sudah mencapai 90% lebih. Ujar Dwiyan Wahyudiharto Kabid Kesehatan Hewan, Senin (13/3/23).
Terang Kabid lagi, untuk pengobatan, vaksinasi dan sosialisasi juga sudah dilaksanakan di beberapa titik yang ada di Kab Bekasi, misalnya, Bojong mangu, serang baru, Dll. vaksin ini bisa memberikan kekebalan pada tubuh sapi, jadi kalau sapi ini terkena lagi tidak terlalu parah. sama seperti covid lah, kalau orang sudah di vaksin, terjadi kekebalan pada orang tersebut. Jadi beda yang di vaksin dengan yang tidak di vaksin. Terangnya
Dwiyan Wahyudiharto berharap, masyarakat meningkatkan peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan terus memperhatikan komsumsi atau pakan ternaknya, supaya dia juga dapat pakan yang cukup, kandang yang bersih dan sehat, dan bisa menjaga bio security dan sanitasi di kandang. Ujar Dwiyan Wahyudiharto Kabid Kesehatan Hewan.
( RT )