koranmetronews.id, JAKARTA – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat akan membuat sejumlah terobosan baru pada program unggulan Jumat Berfaedah tahun 2023. Satu diantaranya, pembuatan septitank komunal untuk masyarakat.
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengatakan untuk program Jumat Berfaedah akan ada terobosan baru dengan membuat septitank komunal di wilayah kota Jakarta Barat.
“Kita akan menambah atau membuat septitank komunal dalam rangka mempersiapkan untuk mengikuti lomba kota sehat. Karena, salah satu persyaratannya, 80% dari total jumlah kelurahan harus sudah Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan,” kata Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, yang ditemui usai memimpin rakor pengamanan aset barang milik daerah, Kamis (12/1).
Yani melanjutkan, wilayah Jakarta Barat belum sepenuhnya ODF. Masih ada sekitar 6 persen warga yang belum memiliki septitank.
“Prosentase OD tersebut tersebar di wilayah Jakarta Barat, walau pun di kelurahan itu tinggal menyisakan 1 atau 2 warga yang tidak memiliki septitank. Ini yang kita akan lakukan dengan pembangunan septitank komunal buat warga kurang mampu yang tidak memiliki septitank,” jelasnya.
Dikatakan Yani, pembuatan septitank komunal yang rencananya menjadi agenda kegiatan pada program unggulan Jumat Berfaedah, ini dalam rangka mewujudkan kota sehat serta salah satu upaya penurunan angka prevalensi stunting di Jakarta Barat.
“Dengan lingkungan yang sehat maka penularan-penularan penyakit berskala lingkungan itu kita bisa tekan. Karena limbah dan lingkungan kotor berpengaruh pada kesehatan masyarakat, terutama remaja yang menjadi calon ibu atau bapak, berpengaruh pada kehamilan serta pertumbuhan anak (stunting),” ujar Yani.
Selain pembuatan septitank komunal, tim Jumat berfaedah akan melakukan kegiatan penanaman pohon pada aset lahan pemerintah dalam upaya pengamanan aset.
“Kita akan melakukan inovasi penanaman pohon pada aset milik kita. Pada kegiatan Jumat Berfaedah nanti, kita bisa menanam pohon sambil menelusuri kondisi aset-aset pemerintah,” tambahnya.
( Guntur )