koranmetronews.id, OKU TIMUR – Satu Bulan terhitung dari Bulan Agustus sampai September Tahun 2022, jajaran kepolisian Satres Narkoba Polres Ogan Kemering Ulu (Oku ) Timur, telah berhasil mengungkap Dua laporan polisi (LP) kasus tindak kejahatan Narkotika (Narkoba) jenis Sabu. Khususnya yang kerap terjadi diwilayah Hukum Mapolres Oku Timur.
Dari pengungkapan dua kasus tersebut kepolisian berhasil menangkap Empat orang tersangka pelaku, Satu orang BD, Satu orang kurir dan Dua orang pemakai. Dari tangan tersangka BD inisial S (33) warga kecamatan Madang suku Dua didapati BB 18 paket kecil Narkotika jenis sabu dengan berat bruto 120,25 gram, dari tersangka Kurir sebut saja E (38), warga kecamatan BP Bangsa Raja Barang Bukti yang berhasil diamankan, Satu paket besar Narkotika jenis sabu dengan berat bruto 105,46 gram.
Sementara dari tangan kedua tersangka lainnya yang diduga pemakai M (50), warga kecamatan Madang Suku Dua dan rekannya inisial A (31) warga kecamatan BP Bangsa Raja, kabupaten Oku Timur. BB yang berhasil diamankan berupa paket kecil Narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0,26 gram dan satu buah alat hisap/Bong. Total keseluruhan Barang Bukti yang didapat dari tangan para tersangka Narkotika jenis Sabu seberat bruto 225,97 Gram.
“Ungkap kasus ini merupakan komitmen kita dalam memberantas peredaran Narkoba diwilayah Hukum Polres Oku Timur.”Jelas Kapolres Oku Timur, AKBP Nuryono SH,SiK.MH, didampingi kasat Narkoba Iptu Bondan Try Hoetomo, saat pers release dikantor Mapolres Oku Timur, Selasa (04/10/22).
Setelah BB dilakukan pengecekan di laboratorium Forensik, semua Barang Bukti Sabu langsung dimusnahkan dengan cara diblender, disaksikan langsung perwakilan Kejaksaan Negeri Oku Timur.
“Dan saat ini proses ke Empat tersangka pelaku sudah melewati tahap Satu, jika semua sudah lengkap maka akan segera dilimpahkan ke- kejaksaan Negeri Oku Timur.”Jelasnya.
Semua Barang Bukti Sabu sebanyak 225,97 gram setelah dihancurkan dengan cara diblender lalu di campur deterjen Rinso, BB tersebut langsung dibuang dimasukkan kedalam septitank.
(Aliwardana)
