koranmetronews.id, KUALA TUNGKAL – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tanjung Barat (DPRD Tanjabbar) H. Abdullah, SE mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesakitan Pancasila dengan mengusung tema “Bangkit Bergerak Bersama Pancasila” yang berlangsung dihalaman kantor bupati, Sabtu (01/10/22).
Saat diwawancara usai upacara Ketua DPRD menjelaskan, setiap tanggal 1 Oktober di laksanakan upacara hari kesakitan Pancasila,
“Peringatan Hari Pancasila Sakti dilakukan untuk mengingatkan kita kembali setelah tragedi berdarah pada 30 September 1965 yang menewaskan enam petinggi TNI yaitu, Panglima Angkatan Darat Letjen TNI Ahmad Yani, Mayjen TNI R Suprapto, Mayjen TNI MT Haryono, Meyjen TNI Siswondo Parman, Brigjen TNI DI Panjaitan, Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo serta ajudan Jenderal TNI AH NasutionLettu Pierre Tendean dan putrinya Ade Irma Suryani Nasution,” ujar Ketua DPRD.
Lanjutnya mengatakan bahwa Pancasila telah mempersatukan kita sebagai bangsa dan negara yang utuh sejak reformasi 1998, Pancasila seolah-olah kurang memperoleh perhatian bersama sehingga dikhawatirkan memudar bersama sejarah masa lalu.
“Kita semua harus tetap berusaha dan berjuang secara sungguh-sungguh untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan pemersatu Negara Republik Indonesia,” pungkasnya.
Upacara ini juga turut dihadiri oleh Bupati Tanjabbar, unsur Forkopimda, Kapolres, Sekretaris Daerah, Para Kepala OPD, Ketua PKK, Ketua Dharma wanita, Peserta Upacara serta tamu undangan lainnya.
( M.Deni )