koranmetronews.id, JAMBI – Penyaluran zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) provinsi Jambi merupakan salah satu upaya dalam memulihkan perekonomian masyarakat, khususnya yang ada di provinsi Jambi, dikatakan Wakil Gubernur H. Abdullah Sani pada acara penyerahan Bantuan Sosial Baznas dalam Program Jambi Sejahtera, Jambi Taqwa, Jambi Cerdas dan Jambi Sehat, yang berlangsung di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Senin (12/9/22).
Sani menyerahkan secara simbolis pendistribusian dan pendayagunaan zakat, infak dan sedekah Baznas Provinsi Jambi sebesar Rp.550,- juta.
Sani menegaskan, dalam upaya percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat, salah satu program unggulan pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi yakni Jambi Tangguh, berupa bedah rumah, sarana prasarana perdesaan, fasilitas umum perkotaan, bantuan modal kerja bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)/Industri Rumah Tangga/start up/milenial, bantuan sarana prasarana pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan kehutanan bagi keluarga miskin; bantuan bibit; bantuan operasional lembaga adat; dan peningkatan life skill santri/santriwati,” jelas Sani.
Ditambahkan Sani menjelaskan, ada program unggulan Jambi Responsif, berupa bantuan bagi kaum perempuan, fakir miskin, anak terlantar, lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya. Program prioritas tersebut terangkum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Ppovinsi Jambi Tahun 2021-2026, dengan visi JAMBI MANTAP (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional) di Bawah Ridho Allah SWT.
“Untuk melaksanakan dan mewujudkan itu semua, Pemprov Jambi membutuhkan dukungan dan sinergi dari berbagai pihak, termasuk dari Baznas provinsi Jambi. Penyaluran zakat oleh Baznas provinsi Jambi merupakan bagian dari upaya mengentaskan kemiskinan dan pemulihan perekonomian masyarakat, sehingga keberadaan Baznas sangat bermakna bagi warga provinsi Jambi”, sebutnya.
“Zakat merupakan ibadah wajib umat islam, yang menjadi salah satu poros utama keimanan selain ibadah sholat. Zakat memiliki keistimewaan tersendiri selain sebagai ibadah, zakat juga memiliki potensi besar sebagai multiplier effect of zakat (efek pengganda zakat), yakni sebagai bantuan dalam bentuk konsumtif atau uang tunai/sembako, juga sebagai bantuan dalam bentuk bantuan produktif seperti modal usaha atau beasiswa, sehingga peran zakat sangat penting dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan sosial”, ujarnya.
Sani mengapresiasi dan terima kasih kepada Baznas provinsi Jambi atas pengabdian dan kerja sama selama ini dalam mengumpulkan, mengelola, dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah sesuai syariat dan aturan yang berlaku, dalam upaya bersama mengentaskan kesenjangan sosial.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh muzzaki di Provinsi Jambi yang telah menunaikan zakat, infaq dan sedekahnya dengan penuh rasa tanggung jawab dan keikhlasan, sehingga dapat disalurkan kepada saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan,” ucap Wagub Sani.
Sementara Kepala Baznas provinsi Jambi, H. Hasan Basri SH, memaparkan dalam pendistribusian pendayagunaan zakat, infaq dan sedekah ini merupakan program dari Baznas provinsi Jambi yaitu, Program Jambi cerdas meliputi bantuan biaya pendidikan kepada 200 orang siswa/i/SLTA/sederajat sebanyak Rp.100,- juta, untuk mahasiswa S1, S2 dan S3 senilai Rp.165,- juta, Program Jambi sehat untuk pembelian alat kesehatan senilai Rp.18.500.000,- , Program Jambi sejahtera, pendayagunaan dana zakat untuk usaha produktif senilai Rp.191.500.000,- dan Program Jambi taqwa untuk pondok pesantren masjid dan musholla senilai Rp.75,- juta.
( TIM )