koranmetronews.id, MUARA ENIM – Sepanjang Jalan lebih kurang dua 2 Kilo meter jalan yang penuh lumpur apalagi ketika musim hujan saat seperti ini. Jalan yang rusak serta berlumpur ini bak kubangan kerbau sudah tidak layak dititih oleh warga maupun kendaraan lokasi ini berada di pinggiran kota Muara Enim dusun 4 desa muara Lawai Kecamatan muara Enim, jalan ini membuat penguna jalan sangat extra berhati-hati karena jalan tersebut sangat licin.
sementara itu salah warga dusun 4, Yeni (35) mengatakan, “kami kalau pagi mengantar anak sekolah sangat susah, karena jalan kami sangat licin dan banyak lobang, kami berharap pemerintah untuk membangun jalan ini. Karena jalan kami ini belum perna tersentuh pembangunan,”keluh nya.
“Jalan ini licin dan berlobang, makanya kami sering terlambat ngantar anak sekolah, dan kami berharap pemerintah membangun jalan kami ini” harap Yeni.
Di kutip dari Siaran di salah satu media elektronik (TV) Beberapa Bulan yang lalu, Asisten 2 Muara Enim, Riswandar Menyampaikan Di Siaran tv tersebut, sekarang lagi musim penghujan yang kedua akan kita rujuk ke APBD sampai proses ke muara Enim, Sampai tahun depan mana kala ada usulan dari desa, kecamatan, sudah kita pastikan akan kita bangun paling tidak, kita akan melakukan perbaikan terlebih dahulu.” Ucap Riswandar dalam siaran Televisi tersebut Tersebut.
Salah seorang Tokoh Masyarakat dusun 4 ini Edwar mengatakan, saat ditemui di kediaman nya di dusun 4 muara Lawai. Kita tunggu kinarja Pj Sekda yang mengatakan kalau jalan ini akan di lakukan perbaikan, jangan cuma janji-janji saja (Omdo), karena sampai sekarang dari tahun 1992, belum ada perbaikan dari pemerintah, dan kami selaku warga sangat berharap perbaikan jalan ini.
“Kita lihat apa yang pernah di sampaikan oleh Pj Sekda muara Enim, sekarang katanya walau belum di bangun akan dilakukan perbaikan dan sampai saat ini, belum ada sama sekali perbaikan maupun pembangunan dari pemerintah muara Enim”. Ujar Edwar (sambil mengeluh)
Sementara itu Edi wansery kepala Desa Muara Lawai, saat dihubungi Via WhatsApp menjelaskan,”Sehubungan rencana pembangunan jalan menuju pemukiman warga desa muara lawai yang ada di sungai tebu, memang sudah sepantasnya mendapatkan perhatian dari pemda tingkat 2 muara Enim.
Menginggat segala daya upaya yang selama ini sudah kami lakukan, seperti kami sudah membuat profosal ke dinas terkait, jalan ini sangat penting dan menjadi jantung kegiatan bagi masyarakat dusun 4 desa muara lawai, seperti untuk kegiatan sekolah, keladang dan menjadi akses Bagi pekerja yang bekerja di jalan servo, cipu, dan PT sinarmas, belum lagi masyarakat trans, SP2 dan SP3, baik kegiatan anak sekolah maupun untuk berbelanja kepasar, melihat situasi yang sangat tidak memungkinkan apalagi dimusim penghujan, kami sangat prihatin dengan keselamatan pengendara motor dan mobil yang melintas, sering terjadi kecelakaan sehingga terkadang memaksa terhenti kegiatan yang akan mereka lakukan. Saya berharap pemkab muara Enim dapat untuk merealisasikan kebutuhan masyarakat ini secepat mungkin”, harap nya.
( Herman )