koranmetronews.id, TUAL – Rumah Sakit Umum Maren Kota Tual yang sudah di operasikan sejak (1/9/22), baru digelar doa bersama oleh pihak Rumah sakit umum Maren kota Tual.
Doa bersama dilaksanakan oleh pihak rumah sakit, selasa (6/9/22), bersama Pemerintah kota Tual (Pemkot) Tual itu menghadirkan Imam Mesjid Raya Kota Tual Hi. Ahmad Kabalmay.
Doa bersama yang di Pimpin langsung Hi Ahmad Kabalmay itu dihadiri oleh Wali Kota Tual Adam Rahayaan, Wakil Wali kota Tual Usman Tamnge, bersama sejumlah anggota DPRD Kota Tual dan Pimpinan OPD, serta seluruh pegawai Dinas kesehatan Kota Tual.
Tujuan digelarnya doa bersama tersebut untuk Mengoptimalkan pelayanan Rumah sakit umum Maren tersebut.
Usai menggelar doa bersama, Wali kota Tual Adam Rahayaan kepada awak media mengatakan rumah sakit ini merupakan rumah sakit standar internasional, modelnya diadopsi dari beberapa negara dan protipe rumah sakit ini dari pusat.
Karena itu setelah beroperasinya rumah sakit ini, diharapkan bisa menjawab rentang kendali pelayanan terutama sehubungan dengan beroperasinya blok Masela, karena blok masela tersebut ketika beroperasi nanti karyawannya ribuan.
Selain itu kata Walkot, pembangunan rumah sakit ini untuk mengantisipasi kalau beroperasinya blok Marsela tersebut ada karyawan yang sakit bisa di rujuk ke sini (RS-Maren), umah sakit ini juga diharapkan kedepan bisa melayani beberapa penyakit tertentu seperti, jantung, cuci dara dan lainya. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi buang biaya besar ke rumah sakit harapan di Jakarta, tetapi mereka bisa berobat disini saja,”harap Rahayaan. “Kehadiran rumah sakit ini juga untuk memperpendek rentang kendali pelayanan kepada Masyarakat”ucapnya.
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan medis, Pemkot Tual telah mengirim beberapa Dokter untuk memperdalam ilmu spesialis sesuai standar yang di harapkan “khusus untuk beberapa bidang.
Setelah rumah sakit ini jalan normal kita akan penuhi lagi beberapa persyaratan misalnya, gedung untuk VIP, Mes untuk menjawab saudara-saudara kita dari pulau-pulau dan juga kepada masyarakat lainya yang datang berobat disini yang tidak punya tempat tinggal bisa tinggal “gratis di Mes tersebut, “ungkap Walkot.
( Alfin )