koranmetronews.id, JAMBI – Gubernur Jambi, H. Al Haris membuka Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Anak Berkebutuhan Khusus Tingkat Provinsi jambi Tahun 2022 yang pelaksanaannya pada tanggal 1-3 agustus di Hotel Abadi Convention Center kota Jambi yang dilaksanakan Dinas Pendidikan (Disdik) provinsi Jambi.
Gubernur Haris didampingi Kepada Disdik provinsi Jambi, Varial Adhi Putra yang dihadirin Bunda PAUD provinsi Jambi, Hesnidar Haris dan seluruh Kepala Bidang Disdik provinsi Jambi serta Guru Didik , perserta murid sekolah Luar Biasa (SLB) yang ikut .
Ada beberapa lomba yang diadakan FLS2N tahun 2022 adalah lomba menari, menyanyi, melukis, desain grafis, MTQ dan lain lain,
Gubernur Jambi, Haris dalam sambutan mengatakan, FLS2N merupakan ajang untuk menghargai dan prestasi bagi siswa berkebutuhan khusus yang ia pelajari selama di bangku sekolah. Dibalik kekurangan mereka ada kelebihan luar biasa. “FLS2N sangat penting mengembangkan bakat dan kreativitas siswa,” tekannya.
Sambungnya menjelaskan, FLS2N ini tidak hanya sekedar untuk menemukan yang terbaik, tapi ajang ini wadah untuk membentuk karakter agar mereka mempunyai rasa percaya diri.
“Terimah kasih kepada guru semua SLB yang di provinsi Jambi, telah bekerja keras dalam mendidik anak berkebutuhan khusus itu tidak mudah dalam mendidik nya anda luar biasa”, ucap Gubernur Haris.
Sementara Kepala Disdik provinsi Jambi, Varial Adhi Putra menerangkan, FLS2N siswa berkebutuhan khusus tingkat provinsi Jambi 2022 ini diikuti 81 orang siswa dan sebanyaki 81 pendamping, 21 juri dan 18 orang teknis, jumlahnya 201 orang.
Varial menyebutkan, ajang FLS2N siswa berkebutuhan khusus tingkat provinsi Jambi ini sebagai ajang seleksi untuk mengikuti FLS2N tingkat nasional. .
“Kegiatan FLS2N anak berkebutuhan khusus tingkat provinsi Jambi tahun 2022 akan menjadi satu pola pembinaan pendidikan di bidang seni khususnya di provinsi jambi dan umumnya di Nasional dimana kegiatan ini menjadi ajang pengembangan prestasi dan karakter siswa agar mempunyai daya cipta, kelembutan hati serta kecintaan seni dan budaya bangsa”, jelas Varial.
(TIM)