Kapi Gelar Bimtek Bagi Nelayan Desa Dulla laut

  • Whatsapp

koranmetronews.id, TUAL – Kegiatan Bimbingan Teknis yang dibuka langsung oleh Direktur Kapal dan alat penangkapan ikan, Ir. Mansur MM di Balai rapat pelabuhan perikanan Nusantara (PPN) Dumar Kota Tual secara Virtual.

Mansur mengatakan manfaat bimtek ini untuk menambah pengetahuan nelayan dalam melakukan aktifitas di laut, tetapi juga harus memiliki surat kecakapan nelayan serta pengetahuan dasar pelayaran, penangkapan dan pengoperasian global positioning sistim GPS, serta keselamatan dan kesehatan kerja bagi nelayan Dullah laut.

Bacaan Lainnya

Kegiatan Bimtek dihadiri oleh kepala PPN Dumar Tual, Sil Jaftoran sebagai menarasumber mengatakan, tujuan bimtek ini untuk meningkatkan kompetensi nelayan atau awak kapal perikanan guna pemenuhan persyaratan bekerja sebagai Awak kapal perikanan yang daya angkutnya sampai 30 GT juga kepada ABK dan nakoda kapal perikanan yang bekerja pada kapal berukuran 5 GT.

Masih dikatakan Jaftoran, ABK yang bekerja di kapal yang berukuran 5 GT juga ABK yang bekerja di kapal perikanan berukuran lebih dari 5 GT sampai dengan 30 GT.

“Peserta yang telah mengikuti Bimtek dan memenuhi persyaratan akan memperoleh sertifikat kecakapan nelayan yang akan berlaku mulai 1 Januari 2022″Ungkap Jaftoran.

Sementara itu sasaran pelaksanaan Bimtek ini juga bagi jabatan nakoda kapal yang bekerja pada kapal perikanan berukuran 5 GT (Gross tonnage) atau sebagai ABK yang bekerja pada kapal perikanan berukuran 5GT -30GT harus berusia paling sedikit 18 tahun dan memiliki no induk kependudukan, memiliki Ijasa paling renda SD sederajat atau dapat membaca dan menulis dan belum pernah memiliki sertifikat basic safety training (BST) dan atau BST KLM surat keterangan kecakapan (SKK) 30 mil dan atau standar kompetensi pemegang SKN. Selain itu peserta bimtek juga harus memiliki pengetahuan dasar tentang pelayaran dan operasi penangkapan ikan.

Kegiatan Bimtek tersebut Jaftoran juga mengatakan, ABK dan Nakoda kapal agar memperhatikan keselamatan saat pelayaran dan operasi penangkapan ikan, serta memperhatikan benda-benda Navigasi dan prosedur menentukan posisi kapal, desain perakitan dan perawatan alat penangkapan ikan dan mematuhi peraturan perikanan tangkap penggunaan log book penangkapan ikan dengan benar.

Perhatikan musim penangkapan ikan, menjaga keselamatan kerja dan pertolongan pertama pada kecelakaan juga resiko kerja di kapal, termasuk pencegah kebakaran dikapal harus ada tindakan keselamatan dini.

Kegiatan bimtek tersebut berlangsung selama dua hari,di hadiri oleh puluhan nelayan asal desa Dulla laut kota Tual.

(AL)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *